Fenomena Kalau Lapar Jadi Marah, Ternyata Ini Biang Keladinya

By Soesanti Harini Hartono, Kamis, 4 April 2019 | 17:16 WIB
()

nakita.id- Kita semua pasti pernah mengalami, marah, kesal, dan mudah tersinggung saat kelaparan.

Kalau dalam bahasa Inggris, istilahnya menjadi  hangry, penggabungan dua kata “hungry” dan “angry”, yang sering dipakai sebagai kata untuk menjelaskan fenomena di mana seseorang kalau lapar jadi marah.

Baca Juga : Memesan Makanan Online Jadi Solusi Tepat Saat Lapar dengan Aplikasi yang Memudahkan

Hangry bukan berarti kita menjadi orang yang pemarah dan tidak sabaran. Asal tahu saja, gara-gara hal ini seorang penyabar pun bisa berubah agresif saat perutnya lapar.

Penyebab kalau lapar jadi marah, seperti dilansir dari The Huffington Post, Paul Currie, seorang pakar perilaku nafsu makan sekaligus profesor psikologi di Reed College, mengungkapkan bahwa rasa lapar dapat mengubah seseorang menjadi sangat emosional, yang seringnya timbul sebagai stres, kecemasan, hingga kegelisahan.

"Organisme, ketika lapar, bisa mengabaikan sinyal rasa lapar itu tetapi mereka tidak bisa bertahan hidup lebih lama," terang Paul Currie, profesor psikologi dari Reed College.

Ini karena makanan adalah sumber energi utama bagi tubuh. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna dan diubah menjadi glukosa yang kemudian mengalir ke dalam aliran darah beserta nutrisi lainnya untuk menyuplai energi bagi setiap sel dan jaringan tubuh. Glukosa adalah makanan utama bagi otak.