Ketika seseorang melewatkan makan, bisa terpicu pergolakan emosi, dan lapar adalah sinyal yang sering ditunjukkan bersamaan dengan stres atau cemas.
Terlebih jika mendengar suara perut yang lapar, maka akan terjadi sebuah hal tertentu dalam pikiran seseorang. Hal itu pada akhirnya meningkatkan emosi, rasa cemas, dan stres yang berujung pada kalau lapar jadi marah.
Baca Juga : Dianggap Kutukan Hingga Digigit Vampir, Penyakit Langka yang Serang Anak Laki-laki Ini Tak Ada Obatnya
Ketika otak tidak menerima cukup aliran darah bernutrisi, otak akan menganggap situasi tersebut sebagai situasi yang mengancam jiwa.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR