Cerai Mati dengan Kekasih Hati, BJ Habibie Sempat Diminta Jalani Perawatan di Rumah Sakit Jiwa

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 5 April 2019 | 15:53 WIB
BJ Habibie dan Ainun (Instagram/b.jhabibie)

Melansir Tribun Jatim dari Grid.ID, BJ Habibie tak henti-hentinya mengungkap rasa cinta dan kasihnya kepada mendiang.

Baca Juga : Istri Ketiganya Melahirkan, Ustaz Arifin Ilham Dikaruniai Anak Ke-8, Tengok Potret Cantiknya

"Anda tahu buku Habibie dan Ainun saya tulis alasannya sakit, dan saya tidak tahu bahwa Ibu Ainun sakit cancer.

Saya baru tahu dua bulan sebelum dia meninggal. Saya kenal dia sejak umur 12 tahun, tiba-tiba dia tiada," kata BJ Habibie saat ditemui Grid.ID di kantor MD Pictures, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).

Sepeninggal Ainun, BJ Habibie merasa kehilangan hingga akhirnya berujung pada depresi.

Baca Juga : Lelah Jadi Tulang Punggung Hingga Lempar Uang Di Wajah Sang Ibu, Ruang Makan Nunung Langsung Jadi Sorotan

"Sesuai dengan agama Islam, kita tahlilan. Seminggu setelah Ainun meninggal, saya tidak pakai sepatu dalam kesadaran saya menangisi Ainun," kata BJ Habibie.

Kondisi psikisnya yang kian buruk itulah yang membuat dokter menyarankan BJ Habibie untuk dirawat di rumah sakit jiwa.

"Itu akan terjadi karena bapak dan ibu begitu dekat, kalo satu pergi dia akan berontak organ-organnya. Dikatakan ada 4 options, pertama, segera dimasukan ke rumah sakit jiwa.

Baca Juga : Pamor Gempi Jauh di Atas Gading, Sang Ayah Akui Tak Ingin Bergantung pada Gempi