Kedua, saya tinggal di rumah, tim dokter datang ke rumah. Ketiga, saya menyampaikan masalah. Keempat, catatan," tutur BJ Habibie menyebutkan.
Namun, pria kelahiran 25 Juni 1936 ini memilih pilihan keempat untuk menulis sebuah catatan.
"Saya pilih yang ke-4 yaitu membuat catatan, dia bilang harus selesai tidak lebih dari 3 bulan. Saya selesaikan 2 bulan," lanjut BJ Habibie mengatakan.
Baca Juga : Berikut Daftar Pantangan Makanan Calon Ibu Hamil yang Berisiko Bagi Kesuburan Wanita
Dan benar saja, setelah membuat catatan tentang sang istri, kondisi BJ Habibie kian membaik.
Hingga akhirnya, catatan BJ Habibie dibuat menjadi buku berjudul 'Habibie dan Ainun' yang sekarang juga diangkat ke layar lebar.
"Tiba-tiba saya normal. Dokter minta ini sebaiknya di-publish, tiba-tiba jadi best seller, diterjemahkan sampai dibuat film," kata BJ Habibie.
Source | : | Grid.ID,Tribun Jatim |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR