Sering Diperdebatkan, Bisakah Bayi Prematur Tumbuh dengan Otak Cerdas?

By David Togatorop, Sabtu, 6 April 2019 | 19:15 WIB
Ilustrasi bayi (Pixabay/Rainer_Maiores)

Nakita.id - Moms, selalu ada kemungkinan bayi terlahir secara prematur.

Pada bayi yang terlahir secara prematur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Hal itu antara lain dalam perawatannya, maupun dalam mempersiapkannya untuk bertumbuh kembang dengan baik seperti bayi lainnya.

Otak bayi yang lahir sebelum tanggal perkiraan, alias bayi prematur, umumnya belum berkembang secara sempurna.

Baca Juga : Waspada, Moms! Ternyata Ini 7 Faktor Penyebab Bayi Lahir Prematur

Lalu, bagaimana caranya agar bayi prematur dapat tumbuh cerdas seperti bayi-bayi lainnya?

Ternyata ada satu solusi paling mudah yang bisa Moms lakukan.

Berjuanglah untuk memberikan ASI untuk bayi Moms, agar bisa mendorong pertumbuhan otaknya.

Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 12 Bulan Rumahan: Pisang Keju, Camilan yang Bisa Jadi Pengganti Sarapan

Studi yang dilakukan oleh para ahli dari Washington University, St. Louis menemukan, selain dapat menstimulasi sejumlah area perkembangan lain, pemberian ASI juga sangat bermanfaat bagi otak bayi.

"Pengamatan dengan MRI memperlihatkan, bayi yang lebih banyak mengonsumsi ASI memiliki volume otak yang lebih besar," kata peneliti senior Dr. Cynthia Rogers, Asisten Profesor di bidang Psikiatri Anak dari Washington University.

Baca Juga : Diajak Ke Mall Oleh Ashanty, Kata-kata Anak SD Penjual Cilok Ini Bikin Ashanty Tersentuh

Sejumlah penelitian lain telah membuktikan bahwa volume otak berkaitan erat dengan perkembangan kognitif atau kecerdasan pada bayi.

Hasil penelitian mengungkapkan, bayi prematur yang setiap harinya mengonsumsi setidaknya 50% ASI dapat memiliki lebih banyak jaringan otak serta area permukaan kortikal yang lebih luas.

Baca Juga : Dikira Flu Biasa, Pria Ini Ternyata Terserang Jamur yang Melukai Tenggorokannya

Ini bila dibandingkan dengan bayi prematur yang mengonsumsi ASI dalam jumlah lebih sedikit.

Yang masuk dalam kategori prematur dalam penelitian ini adalah bayi yang lahir setidaknya 10 minggu lebih cepat. Rata-rata bayi lahir sekitar 14 minggu lebih cepat.

Temuan ini dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Pediatric Academic Societies 2016 di Baltimore, Amerika Serikat.

Baca Juga : Resep Kue Lebaran: Kastengel Keju Klasik Cocok Untuk Jamuan Hari Raya

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam The Journal of Pediatrics juga mengungkapkan manfaat ASI bagi bayi prematur di kemudian hari.

Menurut penelitian itu, bayi prematur yang diberi ASI akan memiliki IQ, prestasi akademik, fungsi motorik, hingga memori otak yang bekerja dengan baik.

Baca Juga : 9 Tahun Kerja Bareng, Kondisi Rumah Merry Bikin Raffi Ahmad Kaget! Sempit dan Dekat Kuburan

Dari hasil penelitian tersebut para peneliti ingin merekomendasikan ASI sebagai obat paling manjur untuk perawatan bayi prematur, terutama untuk mempercepat perawatan bayi di ruang NICU.

Para peneliti juga menyarankan agar para ibu tidak stres karena dapat mengurangi produksi ASI.