Akibat Spons Cuci Piring Jarang Diganti, Ini Dampaknya Bagi Tubuh

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 8 April 2019 | 14:57 WIB
Jarang mengganti spons cuci piring bisa berdampak pada kesehatan tubuh. ()

nakita.id- Spons cuci piring adalah alat bantu andalan untuk membersihkan piring kotor.

Tanpa spons cuci piring, jangan harap kerja kita membersihkan piring kotor akan cepat, mudah, dan bersih.

Tapi tahu tidak, jika masa pakai spons cuci piring itu sebentar. Bukan karena rusak apa atau apa, tapi spons cuci piring setelah seminggu digunakan akan menjadi sarang ratusan bakteri merugikan.

Baca Juga : Jadi Kebiasaan Orang Korea Selatan, Mencuci Piring Pakai Sarung Tangan Bisa Cegah Kanker!

Bakteri-bekteri tersebut akan dengan mudahnya menempel di alat makan yang dibersihkan dengan spons tersebut.

Bisa dibayangkan, jika alat makan kita sudah terkontaminasi bakteri jahat, maka usai menggunakan alat makan itu kita akan berpeluang besar sakit.

Seorang ahli mikrobiologi dari Furtwangen University di Jerman, Markus Egert menemukan ada 362 jenis bakteri dan kepadatan bakteri mencapai hingga 45 miliar per sentimeter persegi dalam setiap spons,yang usia pakainya sudah lebih dari satu minggu.

Mengerikan bukan?

Baca Juga : Seorang Dokter 'Menipu' Pasien Selama 14 Tahun, Aksinya Justru Tuai Pujian! Kok Bisa?

Dengan kata lain, spons pencuci piring ini memiliki jumlah bakteri yang terlalu besar seperti pada bakteri yang tersebar di toilet.

Artikel selanjutnya dapat dibaca di