Lagi, BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di 6 Wilayah Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 8 April 2019 | 18:55 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi (KOMPAS.com/RONNY ADOLOF BUOL)

Nakita.id - Tampaknya masyarakat Indonesia masih terus waspada terhadap berbagai kondisi ekstrem yang akan terjadi.

Hal itu tampak dari berbagai pemberitaan terkait banjir bandang, gelombang tinggi hingga kebakaran hutan akibat musim kemarau.

Melansir dari Kompas.com, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan adanya potensi gelombang tinggi yang berlaku mulai dari Senin (8/4/2019) hingga Kamis (11/4/2019).

Baca Juga : Dikira Bunuh Diri, Kasus Pembunuhan Wanita Ini Terkuak Gara-gara Mimpi

Menurut siaran pers, beberapa wilayah berpotensi terkena gelombang tinggi 1,25-2,5 meter (sedang), di antaranya

  1. Perairan Utara Sabang
  2. Perairan Sabang-Banda Aceh
  3. Perairan Barat Aceh
  4. Perairan Barat Kep. Simeulue hingga Kep. Mentawai
  5. Perairan Bengkulu
  6. Samudra Hindia Barat Aceh hingga Bengkulu
  7. Perairan Selatan P. Sumba hingga P. Rote
  8. Selat Sumba bagian Barat
  9. Selat Sape bagian Selatan
  10. Laut Sawu
  11. Laut Timor Selatan NTT
  12. Laut Arafuru bagian Tengah hingga Timur
  13. Perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud
  14. Laut Maluku bagian Utara
  15. Perairan Utara Halmahera
  16. Laut Halmahera
  17. Perairan Utara Papua Barat hingga Biak
  18. Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.

Baca Juga : Dikira Kesurupan, Wanita Ini Ternyata Punya 9 Kepribadian, Ini Kata Medis

Sedangkan beberapa wilayah yang berpotensi terkena gelombang tinggi 2,5-4 meter (tinggi), seperti

  1. Perairan Barat Lampung
  2. Selat Sunda bagian Selatan
  3. Samudra Hindia Barat Lampung
  4. Perairan Selatan Jawa hingga P. Sumbawa
  5. Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian Selatan
  6. Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT.

Baca Juga : Mbak You Prediksi Ahmad Dhani Akan Bebas di Tahun 2019 dan Sarankan Hal Ini Jika Ingin Sukses

BMKG selalu mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir untuk tetap waspada terkait gelombang tinggi yang bisa terjadi.

Sebelumnya, BMKG juga telah memberikan peringatan kepada warga Maluku untuk waspada terkait potensi tsunami yang bisa terjadi.

Pasalnya Maluku menjadi salah satu wilayah yang rawan terjadi tsunami.

Baca Juga : Viral Bungkus Indomie Berusia 19 Tahun Ditemukan di Pesisir Malang, Pengunggah: 'Isi (Pesan) WA Wartawan Semua'

“Maluku masuk daerah rawan tsunami. Jadi kepada nelayan dan warga di pesisir pantai agar lebih waspada jika merasakan guncangan yang kuat segera saja lari ke gunung atau ke tempat yang lebih tinggi,” imbau Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada wartawan di Ambon, Senin (25/3/2019) dilansir dari Kompas.com.

Menurutnya pula, tsunami yang bisa terjadi di Maluku tak hanya karena adanya gempa bumi yang berkekuatan besar namun juga karena adanya erupsi gunung berapi di dalam laut.

Baca Juga : Tak Nikmati 'Malam Pertama', Wanita Ini Malah Digugat Suaminya RP273 Juta Karena Makeup, Kok Bisa?

Menurutnya, sebaiknya ketika warga Maluku merasakan gempa segeralah menjauh dari bibir pantai jangan menunggu peringatan dari BMKG.

Waktu dikeluarkannya peringatan dini sekitar lima menit, sementara golden time yang dimiliki kurang dari lima menit.