Kenali Tahapan Merangkak! Coba Perhatikan Gerakan Bayi Moms Merangkak

By Nakita_ID, Selasa, 9 April 2019 | 13:00 WIB
Ilustrasi bayi (Daria Shvetsova)

Nakita.id – Sungguh menyenangkan melihat perkembangan Si Kecil.

Momen-momen pertamanya sungguh tidak akan terlupakan.

Misalnya, momen pertamanya saat merangkak.

Ada saatnya bayi mulai mampu menggerakkan anggota tubuhnya, tetapi belum mampu menggunakannya untuk memindahkan badannya dari satu tempat ke tempat lain.

Bayi juga bisa merasakan bahwa dengan menggerakkan lengan dan kakinya dengan cara tertentu pada posisi perut menekan lantai, ia dapat berpindah dari titik satu ke titik lain.

Inilah yang disebut merayap.

Baca Juga : Seorang Dokter 'Menipu' Pasien Selama 14 Tahun, Aksinya Justru Tuai Pujian! Kok Bisa?

Lain lagi dengan merangkak. Bayi belajar melawan gravitasi untuk bangkit dengan bertumpu pada tangan dan lututnya untuk bergerak melintasi lantai.

Fase ini merupakan salah satu perkembangan bayi sebelum nantinya ia berhasil berjalan sendiri.

Namun, jika bayi  justru merangkak mundur, apakah hal ini berarti ada masalah dengan perkembangannya?

Baca Juga : Kacang Tanah Sering Disalahkan Sebabkan Berjerawat, Ternyata Punya Manfaat Cegah Penyakit Jantung

Menurut Tanya Remer Altmann, seorang dokter spesialis bayi sekaligus penulis buku The Wonder Years: Helping Your Baby and Young Child Successfully Negotiate the Major Developmental Milestones pada saat bayi mulai merangkak yakni sekitar usia 7 hingga 10 bulan, ia akan memilih cara yang paling mudah untuk melakukannya.

“Jika lengan bayi si kecil lebih dahulu kuat dibanding kakinya, ia akan mendorong atau bergeser ke belakang,” ujarnya.

Baca Juga : Menu Makanan Sehat yang Bisa Membuat ASI Lancar dan Deras Saat Puasa!

Hal ini tak berarti si kecil mengalami masalah pada perkembangannya.

Biarkan si kecil merangkak ke arah belakang sebab ini juga jadi cara untuk menguatkan otot-ototnya.

Baca Juga : Rasakan Ketidakadilan dalam Kasus yang Menjeratnya, Vanessa Angel Berikan Doa Mengejutkan!

Saat kakinya sudah jauh lebih kuat, bayi akan dengan sendirinya merangkak maju.

Moms juga bisa melatih si kecil untuk merangkak ke depan dengan memberikan mainan atau hal-hal yang menarik perhatian.

Ketika bayi berusaha untuk menggapai barang tersebut, cara ini baik untuk meningkatkan kekuatan otot kaki.

Baca Juga : Olahraga Ini Bukan Hanya Bermanfaat Bagi Tubuh, Tapi Juga Obat Galau yang Efektif!

Moms perlu ketahuai kalau bayi belajar merayap atau merangkak, orangtua juga mesti memperhatikan koordinasi tangan dan kaki bayi.

Pada awalnya merayap adalah gerakan satu arah.

Tangan kiri maju, kaki kiri maju.

Pada puncaknya, anak harus bisa merayap dengan pola silang atau kontra lateral. 

Saat tangan kanan bergerak ke depan, kaki kiri mengikutinya untuk melangkah. Begitu juga sebaliknya.

Sementara itu, merangkak hanya bisa dilakukan dengan gerakan menyilang untuk keseimbangan anak.

Agar proses belajar merangkak jadi lebih lancar, Moms bisa memberikan latihan awal di bulan-bulan sebelumnya, misalnya melatih bayi tengkurap, mengangkat leher, duduk sendiri, dan seterusnya.

Tengkurap dan bermain selama beberapa menit akan melatih ototnya.

Setelah itu, berikan stimulus agar ia bergerak menggapai mainan atau benda-benda lain.

Baca Juga : Dikabarkan Berselisih, Begini Reaksi Rieta Amilia Saat Amy Qanita Berikan Kejutan Ulang Tahun

American Academy of Pediatrics menyarankan penggunaan bantal atau barang lainnya untuk dijadikan rintangan yang cukup menantang bagi bayi.

Tantangan seperti ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan ketangkasannya.

Yang terpenting adalah bagaimana Moms dapat menjaga keselamatan bayi ketika sedang berlatih merangkak.

Pastikan Moms selalu mengawasi dengan berada di sekitar bayi saat sedang bergerak merangkak.

Baca Juga : Viral Cara Sembuhkan Penyakit Mata Ikan Tanpa Operasi dengan Kulit Pisang, 3 Hari Mata Ikan Lenyap!

Rumah juga perlu diberi pengamanan khusus misalnya gerbang pada tangga.

Moms harus ingat kalau merangkak adalah tahap penting dalam keseluruhan pemrograman otak.

Karena itu, jangan tunda untuk memberikan kesempatan bagi anak untuk bergerak dan belajar