Nakita.id – Ada cara sederhana untuk memeriksa apakah si kecil alergi atau terkena pilek.
Yaitu, dengan memeriksa lendir hidung anak.
Sebab, tidak hanya cuaca dingin, pilek yang dialami anak juga bisa disebabkan oleh debu, bulu hewan, dan sebagainya.
Jika seperti itu, anak mengalami alergi kambuh, untuk bisa membedakannya, ikuti pedoman berikut!
Baca Juga : Percaya Atau Tidak, Alergi Kacang Si Kecil Bisa Diatasi dengan Kacang!
Jenis-jenis Lendir Hidung
Adanya lendir pada hidung anak merupakan diagnosis utama.
Warna dari lendir yang diproduksi hidung bisa menentukan penyebabnya.
Berikut jenis-jenis lendir hidung:
JERNIH MENGILAT
Terkadang ingus yang mengalir dari hidung ke bibir bagian atas anak jernih dan mengilat.
Jika seperti itu penampakannya, ini adalah indikasi bagus bahwa mereka menderita masalah akibat kondisi lingkungan.
Bisa jadi karena alergi berkala, atau menjelang pilek. Apa pun penyebabnya, Moms bisa merasa tenang karena ini bukan virus.
Baca Juga : Pilek Pertama Si Kecil Bisa Dipengaruhi oleh Bakteri di Hidungnya
JEJAK HIJAU
Ketika aliran ingus berwarna hijau kekuningan, atau hijau saja, kemungkinan anak menderita infeksi.
Dan, meskipun infeksi biasanya dikaitkan dengan pilek, bisa jadi ini indikasi hal lain.
Dokter anak seharusnya bisa “membersihkannya”.
USAPAN KARENA ALERGI
Gerakan ini terjadi ketika si kecil yang sedang ingusan mengusapkan bagian bawah telapak tangannya ke hidung ketika mendengus.
Tapi, ini bukan karena anak Moms ingin membersihkan ingus dari hidung.
Mereka melakukannya karena hidung mereka gatal.
Hidung gatal biasanya berarti alergi.
Baca Juga : Hidung Tersumbat Karena Flu? Legakan dengan Cara Alami Ini, Jangan Biasakan Minum Obat!
Diagnosis Lendir Hidung
Ada beberapa cara untuk melakukan diagnosis lendir hidung yang solid.
Apakah itu disebabkan pilek atau alergi, tentunya terdapat perbedaan mendasar.
- Demam: Alergi tidak disertai dengan demam, tapi pilek yang sering menyebabkan demam.
- Tubuh nyeri: Ini adalah dampak dari infeksi demam karena pilek, bukan alergi.
- Mata dan hidung gatal: Gejala-gejala ini dipicu akibat alergi dan sangat jarang disebabkan oleh pilek.
- Waktu dan Durasi: Pilek akan sering dialami anak, terutama saat cuaca dingin atau musim penghujan. Sementara, alergi dapat terjadi sepanjang tahun namun akan terjadi secara musiman, tergantung dari munculnya alergen tertentu. Pilek juga dapat sembuh lebih cepat, sedangkan alergi bisa bertahan selamanya.
Rutin Mengontak Dokter
Moms harus rutin mengontak dokter anak setiap kali anak mengalami demam persisten yang tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari, atau jika anak mengalami kesulitan bernapas.
Jika Moms khawatir tentang alergi, belilah alat yang bisa mengecek kondisi alergi anak secara berkala.
Yang terpenting dari semuanya adalah tetap sebisa mungkin menyesuaikan kondisi kesehatan anak dengan memberikan asupan nutrisi tepat, lingkungan rumah yang sehat, dan juga rutin melakukan vaksinasi. (Avrizella Quenda)