Suami Rey Utami Alami Stroke dan Penyumbatan Jantung, Bisa Jadi Karena Hal Ini, Kenali Tandanya!

By Maharani Kusuma Daruwati, Rabu, 10 April 2019 | 10:56 WIB
Pablo Benua, suami Rey Utami alami stroke dan penymbatan jantung (Instagram/reyutami)

Nakita.id - Moms mungkin sudah tak asing dengan sosok pasangan Rey Utami dan Pablo Benua.

Keduanya kerap menjadi sorotan setelah aksi kontroversinya yang mengkritik konten YouTube Risa Saraswati.

Tak hanya itu, keduanya juga menjadi sorotan warganet karena aksi nyinyir dan selalu mengomentari urusan selebriti lain.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Kali ini pasangan ini kembali mencuri perhatian dari unggahan di Instagram Rey Utami.

Presenter cantik ini mengunggah potret suaminya yang terbaring lemah dengan baju rumah sakit.

Menurut keterangannya, Rey mengatakan bahwa suaminya sedang jatuh sakit.

Ibu dua anak ini pun ingin agar suaminya lekas sembuh.

Pablo Benua sudah sepekan ini dirawat di rumah sakit.

Rey Utami mengabarkan kondisi suaminya mengalami stroke.

Selain itu, Pablo Benua juga dikatakan mengalami penyumbatan di jantung.

Hal itu diketahui setelah Pablo Benua menjalani pemeriksaan lengkap di rumah sakit.

"Jadi kesimpulannya memang ada jantung yang penyumbatan, di sininya dan ada stroke ringan yang membuat dia mukanya agak sedikit miring," kata Rey Utami seperti dikutip dari saluran YouTube-nya.

Kedua penyakit tersebut bisa saja terjadi salah satunya mungkin karena adanya penyumbatan pada arteri atau pembuluh darahnya.

Penyumbatan arteri ini bisa memicu timbulnya penyakit jantung hingga stroke.

Penyakit ini tak hanya menyerang orang-orang yang sudah tua saja, Moms.

Baca Juga : Sering Pulang Larut Malam, Seorang Suami Ditikam dan Dipukul oleh Istrinya Hingga Alami Pendarahan Otak

Tetapi dalam banyak kasus pada saat mencapai usia 20-an, penyumbatan arteri bisa saja terjadi.

Untuk itu, sangat penting mengetahui tanda-tanda adanya penymbatan dalam arteri kita agar tak berujung pada penyakit yang lebih berbahaya seperti jantung dan stroke.

Mengutip dari Bright Side, berikut beberapa tanda dan gejala arteri terumbat.

1. Nyeri pada betis, paha, atau pinggul

Nyeri kaki selama aktivitas seperti berjalan bisa menjadi tanda arteri yang tersumbat.

Ini berarti anggota tubuh tidak menerima aliran darah yang cukup.

Gejala-gejalanya mungkin termasuk nyeri otot atau kram pada kaki (atau lengan).

Lokasi rasa sakit tergantung pada di mana bekuan atau arteri menyempit berada.

2. Nyeri dada

Nyeri dada adalah hasil dari berkurangnya aliran darah ke jantung.

Itu bisa dirasakan sebagai sesak, mati rasa, berat, tekanan, atau terbakar.

Orang biasanya tidak mengalami gejala ini ketika beristirahat karena dipicu oleh aktivitas fisik atau emosional.

Dalam beberapa kasus, kondisi bisa sangat buruk sehingga gejala ini dapat menandakan bahwa seseorang mengalami serangan jantung.

3. Kehilangan penglihatan sementara di satu sisi

Arteri karotid memasok mata dan otak kita.

Jika arteri ini tersumbat, hasilnya adalah kehilangan penglihatan sementara atau penglihatan kabur di mata di sisi yang sama.

Penyumbatan penuh menyebabkan stroke.

Itulah mengapa sangat penting untuk menyadari tanda ini.

4. Nyeri punggung bagian bawah

Nyeri punggung bawah adalah tanda serius yang tidak boleh diabaikan.

Ketika aliran darah ke punggung bawah berkurang, cakram antara tulang belakang menjadi rapuh.

Ini menyebabkan saraf terjepit yang menyakitkan.

Ini biasanya merupakan gejala pertama di antara orang-orang dengan arteri yang tersumbat.

Menurut sebuah penelitian, 10 persen orang di negara-negara maju sudah memiliki penyumbatan lanjut di aorta abdominal mereka pada saat mereka berusia 20 tahun.

Baca Juga : Pria Ini Berhasil Turunkan 15 Kg dalam Sebulan, Caranya Mudah! Ia Ganti Makanannya dengan Minuman ini

5. Sesak napas

Gejala ini berkembang ketika arteri koroner menjadi rusak atau sakit.

Orang mengalaminya karena jantung mereka tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya.

Penelitian ini menunjukkan bahwa orang sering tidak menganggap sesak napas sebagai masalah serius.

Tetapi kadang-kadang itu mungkin satu-satunya tanda adanya penyakit arteri koroner yang serius yang mungkin perlu diobati.

6. Kaki atau tangan terasa dingin

Kaki dingin dapat disebabkan oleh Penyakit Arteri Perifer (PAD).

Masalah ini terjadi ketika arteri yang menyempit mengurangi aliran darah ke anggota tubuh.

Penyembuhan luka yang buruk atau denyut nadi yang lemah di kaki juga merupakan tanda yang perlu diperiksa dengan dokter.

Selain itu, kehadiran PAD dapat menunjukkan bahwa ada penyakit arteri yang lebih luas di tubuh yang dapat mempengaruhi otak atau jantung yang menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Baca Juga : Bayi ini Meninggal Mendadak Setelah Diberi Makan Apel Oleh Pengasuh di Penitipan Anak

7. Kelelahan dan pusing

Menurut Harvard Health Publishing, kelelahan jarang terjadi sebagai indikasi penyakit arteri koroner, tetapi itu bisa terjadi.

Gejala-gejala ini dapat berkembang sebagai akibat berkurangnya tingkat oksigen dari aliran darah yang buruk.