Sempat Selfie di Kantor Polisi, Pelaku Pengeroyokan Audrey Justru Mengaku Sebagai Korban

By Maharani Kusuma Daruwati, Kamis, 11 April 2019 | 09:15 WIB
Tujuh remaja putri berstatus siswi SMA yang terseret dalam dugaan kasus penganiayaan remaja putri berstatus siswi SMP menyampaikan klarifikasi, di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/4/2019) petang WIB. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Nakita.id - Kasus dugaan pengeroyokan pada siswi SMP di Pontianak oleh 12 siswi SMA semakin menjadi sorotan publik.

Gadis 14 tahun yang diketahui bernama Audrey ini mengalami dugaan penganiayaan oleh rekan-rekan kakak sepupunya.

Bahkan beredar kabar bahwa alat vital Audrey dirusak oleh pelaku.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Audrey kini sedang penjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Insiden ini pun cukup menyita perhatian publik hingga muncul petisi untuk membela Audrey.

Petisi yang diberi nama #JusticeForAudrey ini pun telah ditandatangani lebih dari 3 juta orang di seluruh penjuru negeri.

Tak hanya kalangan masyarakat biasa, para selebriti papan atas  pun ikut menyuarakan hal ini.

Seperti Rachel Vennya, Reza Arap, dan Atta Halilintar, bahkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pun turut berjanji akan menuntaskan kasusnya.

Mengutip dari Tribun Pontianak, Rabu (10/4/2019), sore kemarin diadakan konferensi pers di Mapolresta Pontianak, Jalan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat.

Sebanyak tujuh remaja putri bertatus siswi SMA yang ikut terseret dalam kasus dugaan penganiayaan Audrey ini mencoba memberikan klarifikasi.

Mereka didampingi oleh Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat (Kalbar).