Nakita.id - Perseteruan antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach soal perebutan hak asuh anak masih belum menemukan titik terang.
Setelah ada laporan dugaan pengeroyokan yang dilakukan Atalarik Syach dan keluarganya pada Tsania Marwa, kini keduanya kembali menghadiri mediasi.
Mediasi ini sebagai lanjutan dari laporan Tsania Marwa yang mengaku tidak bisa bertemu dua anaknya.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Setelah bercerai dua tahun lalu, kedua anak Tsania Marwa dan Atalarik Syach memang dirawat oleh sang ayah. Dan sejak saat itulah, ibu dan anak ini terpisah.
Melansir dari Tribun Seleb, keduanya menjalani mediasi di Pengadilan Agama Cibinong, Rabu (10/4/2019).
Meski sudah mejalani mediasi, rupanya Tsania Marwa dan Atalarik Syach tidak menemukan adanya jalan keluar.
"Tidak ada titik tengah tapi Hakim mengatakan kepada bapaknya anak-anak (Atalarik) jangan sampai ada menghalang-halangi lagi," kata Tsania Marwa.
Dan apabila dalam usahanya menemui anak-anak masih dihalangi, Tsania Marwa diminta untuk melaporkan lagi.
"Dan kalau saya dihalang-halangi lagi saya dipersilahkan untuk melapor ke Hakim. Itu perintah langsung dari pak hakim," ujar Tsania.
Baca Juga : Resep Kue Lebaran: Nastar Isi Selai Sirsak Pandan, Terenak Sedunia!
Melansir dari sebuah tayangan infotainment, rupanya dalam agenda mediasi ini pun keduanya kembali berdebat.
Baik Tsania Marwa atau pun Atalarik Syach tidak mau mengalah hingga berujung pada pertengkaran.
Hal tersebut diceritakan oleh kuasa hukum Tsania Marwa, Rizam Tadjoein.
Baca Juga : Yuk Tingkatkan Minat Baca dengan Mendongeng, Ini Caranya Agar Dongeng Lebih Menarik untuk Si Kecil
"Bertengkar, bertengkar, biasa deh ya, satu bawa pendapatnya, satu lagi ya bawa pendapatnya," tutur Rizam.
"Dia (Tsania Marwa) bilang Atalarik nambah-nambahin," imbuhnya.
Rizam menuturkan kalau Tsania Marwa ingin waktu anak-anaknya dibagi antara ibu dan ayah.
Baca Juga : Tak Direstui Ibu, Pasangan ini Terpaksa Menikah di Kantor Polisi!
"Ibu Marwa maunya itu anak boleh sama bapaknya berapa hari, sama ibunya berapa hari, kan sebagai ibu juga kangen sama anaknya," kata Rizam.
Sementara itu, Atalarik menolak pendapat Tsania Marwa itu dan meminta dua anaknya tetap dalam pengasuhan sang ayah.
"Tapi, pihak tergugat, Atalarik itu maunya full sama dia, Marwa diminta ke rumahnya, kan bukan muhrim nanti takut terjadi apa-apa, jadi mediasinya gagal," pungkasnya.