Murka Usai Disebut Pemalas Lantaran Menganggur, Seorang Anak Tega Bunuh Ibu Kandung yang Selama Ini Nafkahi Keluarga

By Kunthi Kristyani, Jumat, 12 April 2019 | 17:45 WIB
Ilustrasi anak membunuh sang ibu kandung (Pixabay/ Public Domain Pictures)

Nakita.id - Seorang ibu selalu melakukan apa pun demi kebahagiaan sang anak.

Ia akan selalu memasang badan bahkan mengorbankan kebahagiaannya asal sang anak bahagia.

Seorang ibu, terutama ibu tunggal juga rela mencari nafkah demi sesuap nasi untuk anak.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Itulah mengapa sudah sepatutnya anak membalas kebaikan dan pengorbanan sang ibu.

Namun, seorang pria di Ogan Komering Ulu ini justru melakukan hal yang kejam pada ibu kandungnya sendiri.

Bak air susu dibalas dengan air tuba, anak ini justru menghabisi nyawa ibunya sendiri.

Akm (35) sedang duduk bermalas-malas di depan rumah tatkala sang ibu, Sarbiah binti Abdul Manan (60) baru pulang dari kebun pada Rabu (10/4/2019).

Wanita yang sudah lanjut usia ini kesal lalu marah dan mengatakan Akm malas dan tidak mau bekerja.

Puncaknya korban membanting piring nasi ke lantai, ironisnya bukanya menyadarai kesalahannya, Akm malah tersinggung dan menyerang ibu wanita yang sudah melahirkannya.

Baca Juga : Sungguh Malang, Wanita Cantik Ini Bolak-balik Rumah Sakit Akibat Membuka Kulkas dan Minum Air Es

Pelaku mengambil parang di dapur dan langsung menggorokan parang tajam itu ke leher ibu kandungnya sebanyak 3 kali.

Pelaku menggorok leher ibu kandungnya hingga nyaris putus dan korban pun akhirnya tewas di bersimbah darah di tempat kejadian perkara.

"Korban mengatakan pelaku malas dan tidak mau bekerja, sembari membanting piring. Perkataan itu membuat pelaku marah dan langsung mengambil parang yang ada di dapur untuk membunuh korban," kata Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (11/4/2019) dilansir dari Tribun Sumsel.

Baca Juga : Dikira Selingkuh Kemudian Cemburu, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tak Bernyawa Dibunuh Kekasihnya di Kamar Kos

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku lalu lari keluar rumah menuju sumur untuk membersihkan bekas darah yang menempel di parang .

Selanjutnya parang tersebut diselipkannya di pinggang lalu pelaku pergi ke pinggir sungai dan menyembunyikan parang itu di semak-semak di pinggiran sungai .

Kemudian pelaku pergi naik mobil menuju arah Kota Baturaja.

Tersangka bersembunyi di rumah kakak iparnya di Desa Sukamaju Kecamatan Baturaja Barat.

Di sisi lain, pristiwa tewasnya Sarbiah binti Abdul Manan didalam rumahnya di Dusun III Desa Tanjungagung Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera ini baru diketahui menjelang tengah malam.

Sekitar pukul 23.30 WIB para tetangga mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah korban.

Baca Juga : Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Setelah Didenda Rp100 M, Sekarang Suami Siri Bella Luna Dikabarkan Dicoret dari Ahli Waris

Warga lalu mengintip ke dalam rumah, warga tidak berani langsung masuk ke dalam rumah karena di dalam rumah tersebut ada anak korban yang dipasung karena diduga mengalami gangguan jiwa.

Anak korban yang sedang dipasung itu minta bantuan warga untuk memeriksa kondisi ibunya yang baru saja ribut dengan kakaknya.

"Anak korban minta tolong perikso ibunyo yang baru bertengkar dengan kakaknya," terang salah seorang nara sumber seraya menambahkan begitu diintip ternyata ibunya sudah tergeletak.

Baca Juga : Aurel Hermansyah Sering Mimisan Hingga Harus Jalani Endoskopi, Sering Mimisan Bisa Jadi Gejala 3 Penyakit Berbahaya Ini

Warga lalu beramai-ramai masuk ke dalam rumah korban dan betapa terkejutnya warga menyaksikan wanita yang sudah menjanda ini sudah tewas bersimbah darah.

Menurut sumber, korban mendiami rumahnya di Dusun III Desa Tanjungagung itu memang hanya bertiga dengan anaknya.

Korban sudah berpisah atau cerai dengan suaminya.

Kehidupan korban memang memprihatinkan, wanita malang ini harus bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan kondisi kedua anaknya yang tidak bisa membantu korban meringankan beban korban.

Artikel ini pernah tayang di Sripoku.com dengan judul "Diduga Tersinggung Dibilang Malas, Anak di Baturaja Ini Habisi Nyawa Ibu Kandung"