Nakita.id – Sudah menjadi kewajiban orangtua untuk menjaga anaknya, apalagi jika sang anak masih kecil.
Para orangtua juga seharusnya sadar bahwa potensi bahaya ada dimana-mana, baik itu di tengah keramaian apalagi di tempat yang sepi.
Jangan sampai kelalaian orangtua berujung pada kematian sang anak.
Seperti yang terjadi di Tiongkok beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Mengutip dari grid.id, seorang bocah berusia 4 tahun bernama Qiqi tewas setelah terkunci di dalam mobil yang panas selama 9 jam pada hari Senin (8/4/2019).
Diketahui, penyebab bocah tersebut meninggal dunia adalah karena ayahnya keasyikan bermain ponsel.
Pagi itu, Qiqi sebenarnya sedang diantar oleh sang ayah menuju sekolah playgroup di Yiyang, Provinsi Hunan, Tiongkok.
Ketika telah sampai di tujuan, sang ayah malah sibuk bermain dengan ponselnya dan tidak mengurus putrinya untuk masuk ke dalam sekolah.
Baca Juga : Wanita Ini Minum Jus Seledri Saat Perut Kosong dan Terkejut Menyadari Hal Ini Terjadi pada Tubuhnya
Saking sibuknya bermain ponsel, sang ayah tidak mengetahui bahwa anaknya masih berada di mobil dan belum masuk ke sekolah.
Kemudian, ia meninggalkan sekolah menuju ke sebuah toko.
Ia memakirkan mobil, menguncinya, dan pergi.
Semua itu dilakukannya dalam keadaan tidak sadar jika putrinya masih berada di dalam mobil.
Baca Juga : Kenakan Ini Saat Penerbangan Jarak Jauh, yang Terjadi Pada Tubuh Tak Terduga!
Akhirnya keberadaan Qiqi diketahui masih berada di dalam mobil, setelah sang ibu tidak juga menemukan Qiqi di sekolah saat jam pulang, yakni pada pukul 5 sore.
Ketika ditemukan dalam mobil, Qiqi sudah meninggal dunia akibat kepanasan selama 9 jam dengan kondisi tubuh telah berubah warna menjadi ungu.
Sang ayah pun tak ingin disalahkan sepenuhnya sebagai penyebab kematian putrinya sendiri.
Baca Juga : Resmi Menikah, Model Cantik Rifqa Malsyita, Adik Zaskia Mecca Tampil Bak Cleopatra Saat Akad
Ia turut menyalahkan playgroup tempat putrinya sekolah, karena tidak memberitahu jika anaknya tidak masuk sekolah.
"Tiga guru mengawasi 20 anak, dan mereka tidak tahu jika salah satunya tidak masuk sekolah," ucap sang ayah.
Akhirnya, pihak sekolah pun setuju untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 67 juta kepada orangtua Qiqi.
Baca Juga : Deddy Corbuzier Sebut Pelaku Penganiayaan Audrey Sudah Tidak Punya Masa Depan
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Gadis 4 Tahun Tewas Setelah 9 Jam Kepanasan Di Dalam Mobil Karena Ayahnya Keasyikan Main Hp Dan Lupa