Bolehkah Ibu Menyusui Puasa? Ini Hal-hal yang Harus Moms Perhatikan

By Salmaa Awwaabiin, Sabtu, 13 April 2019 | 15:50 WIB
Ilustrasi ibu menyusui (pixabay.com/fancycrave1)

Nakita.id - Bolehkah ibu menyusui puasa?

Menurut Moms, kira-kira bolehkah ibu menyusui puasa?

Bolehkah ibu menyusui puasa akan menjadi pertanyaan yang kerap diajukan menjelang ramadhan ini.

Baca Juga : Panduan Ibu Menyusui Puasa dalam Islam, Puasa Lancar, Tubuh Tetap Sehat

Ramadhan memang sebentar lagi datang, namun keraguan baisanya menghampiri para ibu menyusui.

Sebenarnya, bolehkah ibu menyusui puasa?

Tentu saja ibu menyusui boleh-boleh saja jika ingin berpuasa.

Baca Juga : Ingin Tetap Jalankan Puasa Saat Ramadan? Begini Tips Ibu Menyusui Puasa dalam Islam

Namun, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan.

Ada rambu-rambu yang perlu Moms ketahui agar puasa tidak mengancam kesehatan Moms maupun Si Kecil.

Pada umumnya, bayi tidak dirugikan ketika Moms berpuasa sebab Moms tetap memproduksi ASI selama puasa.

Baca Juga : Ibu Menyusui Puasa: Ini yang Harus Moms Konsumsi Agar ASI Melimpah

Pun asupan kalori yang berkurang tidak mengurangi produksi ASI.

Bahkan, jumlah ASI juga tidak terpengaruh ketika Moms tidak makan selama 24 jam.

Justru, Moms yang lebih banyak mendapatkan efek karena kalori yang dikeluarkan saat menyusui.

Baca Juga : Ibu Menyusui Puasa : Tidak Hanya Berbuka dan Sahur, Ibu Menyusui juga Perlu Makan di Waktu ini!

Satu hal yang akan terpengaruh saat ibu menyusui puasa adalah kualitas ASInya.

Sebab kadar beberapa vitamin dan zat gizi mikro dalam ASI Moms dapat berubah.

Melansir Babycentre, satu studi menunjukkan bahwa kadar seng, magnesium, dan kalium akan menurun jika ibu menyusui puasa saat Ramadhan.

Baca Juga : Ibu Menyusui Puasa : Kalau Sedang Minum Obat, Baiknya Ibu Menyusui Tidak Puasa

Perubahan pola makan mengubah jenis lemak dalam ASI.

Hal ini dikarenakan saat puasa Moms akan mengambil cadangan lemak untuk membantu produksi ASI.

Namun, hal ini bisa diantisipasi dengan tetap memberikan ASI sebab jumlahnya tidak berkurang.

Baca Juga : Ibu Menyusui Puasa, Adakah Efek Samping yang Akan Dirasakan Si Kecil?

Lalu apakah bayi akan terpengaruh dengan adanya perubahan kualitas pada ASI?

Si Kecil tidak akan terpengaruh saat ibu menyusui puasa.

Dia akan terbiasa dengan ASI yang sudah sedikit berubah, tergantung pada apa yang Moms makan dan berapa banyak yang perlu ia makan.

Baca Juga : Ibu Menyusui Puasa : Kalau Sedang Minum Obat, Baiknya Ibu Menyusui Tidak Puasa

Si Kecil akan terus tumbuh dengan baik selama Moms membiarkannya menyusu kapan pun ia mau.

Adalah normal untuk jenis-jenis lemak dalam ASI bervariasi pada masing-masing Moms.

Jika tidak ada cukup lemak dalam asupan makanan Moms, tubuh akan mengambil lemak dari cadangan lemak di tubuh untuk membuat ASI.

Baca Juga : Ingin Tetap Jalankan Puasa Saat Ramadan? Begini Tips Ibu Menyusui Puasa dalam Islam

Namun, menyusui saat puasa juga berisiko membuat Moms terkena dehidrasi berat.

Dalam hal ini, Moms harus cermat dalam melihat tanda-tanda dehidrasi berat.

Sakit kepala, mata kering dan urin berwarna gelap menjadi gejala dehidrasi berat.

Baca Juga : Ibu Menyusui Saat Puasa, Bayi Mencret Bisa Jadi Karena Hal Ini Moms!

Jika Moms mengalami tanda ini sebaiknya Moms membatalkan puasa.

Jika dalam satu jam tidak kunjung reda, Moms perlu memeriksakan diri ke dokter.

Persiapan puasa yang matang akan membantu kelancaran menyusui saat puasa.

Baca Juga : Cek Di Sini, Bagaimana Jika Moms Hamil Lagi Saat Masih Menyusui?

Menu buka puasa dan sahur yang tepat dan bergizi menjadi kunci mendapatkan energi cukup bagi ibu menyusui.

Pastikan Moms mendapatkan minum yang cukup pada malam hari.

Jadi, sudah tahu kan Moms jawaban dari bolehkah ibu menyusui puasa?