Nakita.id – Mempunyai anak yang cerdas dan pintar tentu menjadi impian bagi setiap orang tua.
Namun tahukah Moms, ternyata tidak sulit untuk mengetahui kecerdasan anak.
Bahkan kecerdasan anak bisa dilihat dari kebiasaan sehari-hari sesuai periode usianya.
Ruth Harrison, seorang penulis mengungkapkan tanda-tanda lain dari IQ tinggi sejak lahir sampai usia 10 tahun.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
1. Bayi baru lahir yang berat
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 3.000 bayi yang dipublikasikan di British Medical Journal menemukan bobot lahir yang lebih besar berarti IQ yang sedikit lebih tinggi.
Hal ini karena bayi yang lebih berat memiliki makanan yang lebih baik.
2. Umur 1 dan 2 tahun - Mendengarkan bahasa ekstra
Salah satu trik untuk mendorong perkembangan otak pada balita adalah jika diucapkan dalam bahasa yang berbeda, menurut sebuah laporan dalam jurnal ilmiah Child Development.
Mereka yang lahir dari orang tua yang berbicara lebih dari satu bahasa tampil lebih baik dalam tes IQ.
3. Umur tiga tahun - Lebih tinggi dari orang lain
Anak-anak yang tinggi cenderung mengikuti tes ace, menurut sebuah studi oleh National Bureau of Economic Research.
Tim peneliti mencatat sejak usia tiga tahun, anak-anak yang lebih tinggi tampil lebih baik dalam tes kognitif.
4. Umur 4 tahun - Bisa menggambar orang
Anak-anak artistik yang bisa menciptakan citra realistis manusia pada usia ini lebih cenderung lebih cerdas pada remaja mereka.
Periset di King's College London mempelajari 15.000 gambar yang ditarik oleh anak berusia empat tahun.
Dan menemukan mereka yang berpotensi pada seni sejak dini lebih cenderung baik hasil tes IQ nya.
Baca Juga : Tak Kunjung Damai, Begini Gaya Nikita Mirzani Sindir Tessa Mariska, 'Tanpa Pemanis Buatan'
5. Umur 5 tahun - Mengatakan imajinasinya lebih awal
Sebuah penelitian di Kanada terhadap 1.200 anak berusia dua sampai 17 tahun, menemukan anak-anak yang mampu berimajinasi sejak dini berarti lebih cerdas.
Para ahli dari Institute of Child Study di Toronto University mengatakan ini karena proses kompleks yang terlibat dalam membayangkan sebuah cerita adalah indikator bagus IQ anak.
6. Umur 6 tahun - Memainkan alat musik
Bermain alat musik membantu meningkatkan kecerdasan emosi anak pada usia ini.
Periset di University of Vermont College of Medicine mengamati pemindaian otak dari 232 anak sehat yang berusia enam sampai 18 tahun.
Mereka menemukan bahwa semakin banyak anak memainkan instrumen, semakin baik keterampilan mereka dengan "manajemen kecemasan dan emosi."
7. Umur 7 tahun - Pembaca yang baik
Banyak membaca sejak awal merupakan indikator kunci kecerdasan yang lebih tinggi di tahun-tahun berikutnya, ungkap para ahli.
Baca Juga : Reino Barack Digandrungi Banyak Wanita, Begini Ekspresi Syahrini Lihat Suaminya Dicium Penggemar
Anak-anak yang memiliki kemampuan membaca lebih baik pada usia tujuh tahun, memiliki hasil yang lebih baik dalam tes IQ sebagai remaja, menurut sebuah studi bersama oleh University of Edinburgh dan King's College London pada tahun 2014.
8. Usia 8 tahun - Tidur agak telat
Penelitian oleh London School of Economics menunjukkan bahwa orang dewasa yang pandai cenderung akan terlambat tidur dan memulai kebiasaannya di usia dini.
Namun, ini hanya salah satu tanda saja ya Moms, bukan saran agar anak begadang.
9. Usia 9 tahun - Rutin sarapan
Jka anak sudah biasa makan sarapan sehat di usia ini, peluang mereka untuk mencapai nilai rata-rata di tes akademis akan berlipat ganda.
Sereal, roti, dan susu per orang di pagi hari merupakan sarapan sehat yang dimaksud, menurut sebuah penelitian di University of Cardiff terhadap 5.000 murid berusia sembilan sampai 11 tahun.
Baca Juga : Bolehkah Ibu Menyusui Puasa? Ini Hal-hal yang Harus Moms Perhatikan
10. Usia 10 tahun - Tes IQ
Pada usia sepuluh tahun, anak dapat diuji tes IQ untuk mengetahui tingkat IQ spesifik mereka. Indikator kunci kecerdasan, kata Mensa, mencakup kegemarannya bicara, membuat peraturan berbeda untuk papan permainan.