Balita Tewas Terpanggang di dalam Mobil Karena Sang Ayah Sibuk dengan Ponselnya, Tapi Ia Malah Salahkan Pihak Sekolah

By Kunthi Kristyani, Senin, 15 April 2019 | 17:35 WIB
Balita 4 tahun tewas terpanggang di mobil karena kelalaian sang ayah (The Star)

Nakita.id - Sudah menjadi tugas orangtua untuk menjaga dan mengawasi anaknya yang masih kecil.

Jika luput dari perhatian sebentar saja, anak bisa celaka.

Seperti yang baru-baru ini terjadi di Cina.

Baca Juga : Bawa Sensasi Pedas Ala Korea, Ini Menu Baru dari McDonald's Indonesia

Balita empat tahun ini meninggal dunia setelah ditinggalkan sendirian oleh sang ayah di dalam mobil yang terkunci.

Gadis kecil bernama Qiqi ini berada di dalam mobil selama 9 jam di hari yang panas.

Qiqi duduk di bagian belakang mobil, sementara sang ayah sibuk dengan ponselnya begitu sampai di tempat tujuan.

Setelah memarkir mobil di sebuah toko, sang ayah yang tak disebutkan namanya langsung mengunci mobilnya dan pergi begitu saja tanpa ingat ada sang anak di bagian belakang mobil.

Baca Juga : Perut Buncit Usai Melahirkan Bikin Minder? Ini Cara Aman Mengatasinya Dan Rasakan Perubahannya!

Mereka baru menyadarinya ketika sang ibu pergi ke sekolah untuk menjemput Qiqi sekitar jam 5 sore waktu setempat.

Qiqi merupakan siswa taman kanak-kanak di Yiyang, provinsi Hunan.

Karena sang ibu tak mendapatinya di sekolah, mereka akhirnya mencari keberadaan Qiqi dan sang ayah baru ingat bila putrinya masih di dalam mobil.

Gadis malang itu ditemukan di bawah kursi belakang mobil dengan wajah sudah ungu dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya.

Baca Juga : Jangan Abaikan Beberapa Hal ini Jika Anak Tidak Ingin Depresi Moms!

Suhu pada hari itu mencapai 30 derajat Celcius.

Sang ayah yang merasa bersalah juga turut menyalahkan sekolah sang anak atas tragedi tersebut.

Ia menyalahkan pihak sekolah yang tak menghubungi orangtua ketika siswanya tidak hadir di kelas.

"Tiga guru menjaga kurang dari 20 anak (di setiap kelas), dan mereka tidak tahu satu dari mereka tidak datang ke sekolah," katanya.

Baca Juga : Audrey Trauma hingga Tiba-tiba Teriak, Kak Seto Ungkap Penelitian Tentang Bullying yang Buat Raditya Dika Kaget

Ia juga menyayangkan karena biaya sekolah putrinya lumayan mahal, yakni 10.000 yuan atau sekitar Rp21 juta per semester.

Sekolah tersebut akhirnya sepakat memberikan uang sebesar 32.000 yuan atau Rp67 juta pada keluarga korban untuk menyelesaikan masalah ini.

Menurut Beijing News, antara 2013 hingga Juli 2018, setidaknya terjadi 147 kasus anak-anak terjebak di dalam kendaran, dan telah mengakibatkan 40 kematian.

Tapi dalam kebanyakan kasus, sekolah atau pengasuh anak tidak ikut terlibat.

Belajar dari kasus-kasus anak yang terjebak di dalam mobil yang terkunci, jangan lalai atau lengah mengawasi Si Kecil ya, Moms.

Selalu cek isi mobil terlebih dahulu sebelum keluar dan mengunci mobil.

Baca Juga : Jangan Biarkan Anak Ngempeng Terlalu Lama, Ini Cara Agar Si Kecil Lepas dari Empeng