Alasannya Bikin Pilu, Bayi ini Sengaja Disembunyikan Perawat dari Ibunya Selama 10 Hari Setelah Melahirkan!

By Saeful Imam, Senin, 15 April 2019 | 19:02 WIB
Bayi disembunyikan dari ibunya segera setelah dilahirkan, ternyata ini alasannya (Saeful Imam)

Nakita.id - Ada kisah unik sekaligus mengharukan di kota Madiun, Jawa Timur. 

Ceritanya, bayi itu harus disembunyikan dari ibunya saat baru lahir.

Dia adalah Ahmad Rifki Ariwikri (3) anak dari pasangan Kamini (42) dan Parsinem (39).

Mereka adalah warga Desa Tulung, Kecamatan Saradan, Madiun.

Baca Juga : Tips Pemberian Makanan Bayi ala Glory Oyong, Bertahap Agar Tahu Alerginya

Nah, saat Ahmad bayi dia sempat disembunyikan dari ibunya.

Seperti dilansir dari surya.co.id, Ahmad sejak lahir sudah mengidap penyakit langka.

Dokter memvonisnya mengidap Cornelia de Lange Syndrom.

Tak hanya itu, Ahmad juga mengalami hernia dan jantung bocor.

Nah, dengan alasan itu sang perawat menyembunyikan Ahmad dari ibunya.

Seperti dikutip Kompas.com, Ahmad dilahirkan secara normal tapi dia harus disembunyikan.

"Saat saya melahirkan Ahmad, perawat langsung menyembunyikan bayi saya" kata Parsinem.

Hal itu dilakukan, karena pihak perawat tidak ingin Parsinem stres melihat kondisi bayinya.

Bahkan, Ahmad disembunyikan sampai 10 hari.

Baca Juga : Catat, Moms! Ini Nutrisi Penting untuk Bayi Berusia 6 Bulan Ke Atas

"Sepuluh hari setelah anak saya lahir, baru saya dikasih tahu kondisinya" ucap Parsinem dikutip dari surya.co.id.

Ahmad merupakan anak kedua Parsinem dan Kamini.

Ia dilahirkan pada 1 Juli 2014.

Parsinem mengatakan, bahwa Ahmad seharusnya diperiksa rutin di RSUD dr.Soetomo Surabaya.

Namun karena terkendala biaya terakhir kali Ahmad dibawa kesana yaitu pada Maret 2017.

Untuk keseharian saja, Parsinem hanya mengandalkan kiriman dari suaminya yang bekerja di Kalimantan.

Dia mengaku suaminya hanya mengirimi Rp 1 juta.

Jadi untuk menambal biaya pengobatan Ahmad itu masih dirasa kurang.

Baca Juga : Bayi Bernapas Tersengal-sengal, Paru-paru Terserang Pneumonia

Kini di usianya yang menginjak 3 tahun.

Kondisi Ahmad semakin lemah.

Ahmad memiliki satu jari di tangan kanannya.

Di tangan kirinya, dia hanya memiliki dua jari.

Ahmad juga sering menangis jika bertemu orang yang belum dikenalnya.

Bahkan setiap bulan, Parsinem mengatakan Ahmad sering terkena penyakit seperti diare, demam, batuk ataupun pilek. 

(Arif B Setyanto/Grid.id)

Artikel ini pernah dimuat di Grid.id dengan judul : Kisah Pilu Bayi di Madiun, Disembunyikan Dari Ibunya Ketika Baru Lahir, Ternyata Ini yang Terjadi Sebenarnya