Pernah Bawa Perempuan ke Rumah, Ayah Pelaku Mutilasi Guru Honorer Tak Percaya Anaknya Punya Preferensi Seks Berbeda

By Salmaa Awwaabiin, Selasa, 16 April 2019 | 08:15 WIB
kasus mutilasi guru honorer (Kolase Tribunnews)

Rupanya Azis awalnya justru menjadi penengah saat korban dan Aris Sugiarto terlibat cek-cok.

Mengutip Tribun Bogor, pada saat cek-cok rupanya korban dan Aris baru saja melakukan hubungan badan.

Baca Juga : BERITA POPULER : Pangeran William Diduga Selingkuh dengan Teman Dekat Kate Middleton hingga Polisi Kaget Geledah Rumah Pelaku Pembunuhan Guru Honorer

Usai melakukan hubungan badan, biasanya pelaku memberikan sejumlah uang kepada korban, namun saat itu rupanya sedang tidak membawa uang.

Korban pun marah-marah sampai emosi, padahal sudah ditenangkan oleh Azis.

"Korban tidak mengindahkan peringatan Azis, namun malah menampar Azis.

Baca Juga : Hamil Seperti Anissa Aziza? Buah Ini Sangat Baik Untuk Ibu Hamil, Dari Cegah Sembelit Sampai Atasi Morning Sickness

Azis pun balas menampar korban," jelas Wakapolda Jawa Timur Brigjen Toni Harmanto.

Korban emosi lalu mengambil parang untuk melukai Azis, namun berhasil ditepis.

Parang lalu direbut oleh Azis dan disabetkan ke tubuh korban berkali-kali mengenai punggung dan leher korban, korban pun meninggal di lokasi.

Baca Juga : Pernikahan Tinggal Menghitung Hari, Fadel Islami Justru Perlakukan Muzdalifah Seperti Ini, Ada Apa?

Aris Sugianto dan Azis pun panik dan berencana membuang korban untuk menghilangkan jejak.

Muncul inisiatif korban dimasukkan ke koper.

Namun karena tidak muat, akhirnya keduanya memutuskan untuk memotong leher korban.