Nakita.id - Tubuh biasanya akan memberikan tanda atau sinyal ketika kita berada dalam kondisi yang tidak baik, tidak terkecuali Moms.
Namun, tubuh wanita bisa berubah sesuai usia sehingga terkadang sangat sulit bagi Moms untuk mengidentifikasi masalah apa yang terjadi di tubuh pada tahap awal.
Rata-rata wanita menunggu sekitar 13 minggu sebelum pergi ke dokter setelah terlebih dahulu mengalami gejala penyakit serius.
Maka, penting bagi Moms untuk selalu memperhatikan setiap perubahan sekecil apa pun yang terjadi di tubuh.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Dengan demikian, Moms dapat terhindar dari berbagai penyakit yang akan mengancam.
Laman Bright Side memuat 8 tanda yang kerap tidak disadari dapat menunjukkan masalah kesehatan serius pada wanita.
1. Perut kembung
Bagi sebagian wanita, perut menjadi kembung merupakan hal yang normal setiap menstruasi.
Tetapi jika Moms telah mengalaminya lebih dari 2 minggu, ini mungkin merupakan tanda awal ada sesuatu yang tidak seimbang dalam tubuh Moms.
Dalam kasus endometriosis, perut bisa membengkak pada hari tertentu dan menjadi lebih buruk seiring berjalannya hari.
Ini biasanya tidak dapat diprediksi, kembung dapat bertahan selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu atau menghilang setelah beberapa jam.
Kembung yang terjadi terus-menerus bisa menjadi salah satu tanda kanker payudara atau ovarium.
2. Jerawat di dagu
Sekitar 2 minggu sebelum menstruasi, tubuh meningkatkan estrogen dan progesteron.
Karena perubahan kadar hormon ini, jerawat mungkin akan muncul di dagu dan bisa hilang setelah beberapa waktu.
Namun, jika Moms terus memiliki jerawat di rahang atau dagu, kemungkinan itu menandakan hormon mengalami masalah.
Oleh sebab itu, penting untuk segera pergi ke dokter sebelum terlambat.
Baca Juga : Kulit Pisang Efektif Mengobati Sakit Kepala Hingga Menghilangkan Kutil, Ini Manfaat Lainnya!
3. Sakit saat berolahraga
Apakah Moms sering merasa sakit di daerah panggul saat berlari, berjalan, bahkan berdiri dalam waktu yang lama?
Ini bisa berarti endometrium, lapisan dalam rahim Moms tumbuh di luar dari yang seharusnya.
Dalam hal ini, sel-sel endometrium dan jaringan parut asing mengikat organ internal Moms secara bersamaan, sehingga menyebabkan rasa sakit dan ketidakmampuan untuk berolahraga.
4. Nyeri punggung bagian bawah dan kaki
Nyeri punggung bagian bawah biasanya normal terjadi ketika menstruasi.
Tetapi, jika Moms menderita rasa sakit di punggung dan bahu bagian bawah sebelum, selama, dan setelah menstruasi yang dibarengi dengan ketegangan otot di area tersebut, Moms mungkin mengalami endometriosis.
Adapun gejala umum endometriosis yaitu mati rasa, sensasi kesemutan, dan nyeri pada kaki.
Rasa sakit ini dapat menyebar ke satu atau kedua kaki, bahkan bisa menjadi lebih buruk sebelum menstruasi.
5. Terdapat gumpalan darah saat menstruasi
Darah yang keluar saat menstruasi pada setiap wanita berbeda, ada yang berwarna terang, lebih gelap, lebih banyak dan sebagainya.
Biasanya, Moms juga akan menemukan gumpalan darah ketika menstruasi.
Namun, jika darah berubah warna menjadi gelap dan gumpalannya besar ukurannya, ini bisa menandakan bahwa Moms memiliki fibroid rahim.
Pertumbuhan non-kanker di rahim ini dapat menyebabkan perdarahan yang tidak normal bahkan masalah kandung kemih.
6. Tidak tertarik dengan makanan favorit
Apakah Moms merasa kenyang padahal belum makan apapun atau justru kehilangan nafsu makan?
Jika iya, maka Moms perlu khawatir.
Semua perubahan dalam kebiasaan makan ini bisa menjadi salah satu tanda kanker ovarium, terutama bila dibarengi dengan nyeri perut dan perubahan kebiasaan buang air besar.
7. Rambut rontok
Rambut rontok merupakan salah satu gejala testosteron rendah, yaitu hormon yang mendukung produksi rambut sehat dan pemeliharaannya.
Tanda yang paling terlihat ialah rambut tidak rata di kepala yang dapat berkembang menjadi kebotakan seiring waktu.
Meski tandanya kurang terlihat, namun rambut di tubuh juga dapat berpengaruh lho Moms, terutama jika mencukur bulu kaki dan ketiak secara teratur.
8. Moms merasa terlalu panas atau dingin
Jika Moms tidak selalu merasa nyaman pada suhu kamar, mungkin memiliki ketidakseimbangan hormon.
Salah satu alasan ketidakseimbangan hormon bisa jadi karena kadar estrogen Moms, hormon yang mengatur reproduksi wanita.
Biasanya, levelnya dapat berubah di sepanjang hidup dan selama siklus menstruasi.
Tetapi, terkadang terdapat masalah dengan produksinya di dalam tubuh Moms.
Kadar estrogen dapat memengaruhi suhu tubuh.
Estrogen rendah bisa menyebabkan hot flash dan estrogen tinggi dapat membuat Moms merasa dingin di tangan dan kaki secara terus-menerus.
Baca Juga : Tak Mau Kalah dengan Sule, Rizky Febian Pamer Foto Mesra Bareng Pacar