Istri Kiper Persebaya Meninggal Dunia Setelah Melahirkan, Berikut Penyebab Kematian Ibu Melahirkan yang Biasa Terjadi

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 20 April 2019 | 15:32 WIB
Reno Rohani, istri kiper Persebaya meninggal dunia setelah melahirkan (Twitter.com/officialvpc)

Nakita.id - Kabar duka datang dari dunia sepak bola Indonesia.

Istri dari kiper klub Persebaya Surabaya Imam Arif Fadilah yang bernama Reni Rohani dikabarkan meninggal dunia setelah melahirkan anak keduanya.

Reni meninggal dunia pada Jumat (19/4/2019) dini hari, sementara sang bayi yang dilahirkan dalam keadaan selamat.

Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Suharman, mengonfirmasi kabar duka tersebut.

Baca Juga : Banyak Anggota KPPS dan Panitia Pemilu Meninggal Karena Kelelahan; Ternyata Kelelahan Berisiko Kematian

"Benar, istrinya Imam Arif meninggal dunia pasca melahirkan tadi malam," kata Ram Suharman seperti dikutip BolaStylo.com dari Surya Malang.

Kepergian Reni tidak hanya membuat keluarga besar Persebaya Surabaya berduka.

Suporter Persib Bandung dan Persebaya Surabaya juga turut merasakan duka mendalam atas kepergian Reni.

Pendukung dari kedua tim tersebut juga menyampaikan ucapan belasungkawa melalui media sosial.

Reni sebelumnya merupakan salah satu pendiri Lady Vikers atau Viking Girls, suporter setia Persib Bandung.

Baca Juga : Sempat Alami Kendala Persalinan, Begini Kondisi Anak Ketiga Asri Welas yang Sudah Lahir

Sementara, Imam Arif merupakan kiper anyar Persebaya Surabaya yang pernah memperkuat Persib Bandung.

Kiper kelahiran Bandung tersebut musim lalu sempat memperkuat PSM Makassar.

Dalam data yang terekam pada 2012 silam, Indonesia masih memiliki angka kematian ibu melahirkan yang cukup tinggi.

Sebanyak 359 perempuan meninggal dari 100.000 kelahiran hidup pada 2012.

Setelah diselidiki, ternyata ada tiga penyebab kematian setelah melahirkan yang paling banyak terjadi.

Wah, penasaran kan Moms dengan penyebab utama kematian setelah melahirkan?

Baca Juga : 3 Penyebab Kematian Ibu Melahirkan yang Paling Sering Terjadi

Berikut ulasannya:

1. Pendarahan

Perdarahan bisa terjadi mulai di masa hamil, melahirkan, hingga setelah melahirkan.

Moms juga perlu mewaspadai tanda-tanda perdarahan misalnya keluar darah merah segar lebih dari 1.000 ml secara terus-menerus.

Tanda lainnya seperti sesak napas, pusing, penglihatan kabur dan ada rasa ingin pingsan.

"Ada banyak penyebab perdarahan ini, misalnya usia kurang dari 20 tahun saat hamil, jarak kelahiran dekat, masalah kesehatan ibu atau otot rahim lemah sehingga tidak mampu berkontraksi setelah melahirkan," ujar Arina Indriany, SpOG, dalam Tabloid Nakita Edisi 886.

2. Preeklamsia

Preeklamsia terjadi akibat gangguan tekanan darah atau hipertensi.

"Preeklamsia berisiko menghambat arteri yang membawa darah ke plasenta sehingga mengurangi jumlah oksigen dan nutrisi ke janin," kata Dr. Maurize Druzin, profesor di bidang Obgin di Stanford University School of Medicine.

Jika tidak terkontrol, preeklamsia dapat menjadi eklamsia yang menyebabkan kejang.

Kejang dapat merusak organ vital Moms dan dapat menyebabkan koma, kerusakan otak, hingga kematian.

Baca Juga : Setelah Melalui Kendala Air Ketuban Kurang, Akhirnya Asri Welas Melahirkan Anak Ketiga

Faktor risiko preeklamsia yang perlu diwaspadai antara lain usia kehamilan tidak ideal, obesitas, serta memiliki risiko tekanan darah tinggi.

3. Infeksi

Dalam Survei Demografi Kesehatan Indonesia, infeksi memengaruhi 22 persen kematian saat melahirkan.

Infeksi juga bisa terjadi di masa kehamilan atau saat melahirkan.

Terdapat beberapa infeksi yang sebaiknya Moms waspadai sebagai penyebab kematian saat melahirkan.

Tuberkulosis menjadi infeksi yang perlu segera ditangani karena penyakit ini dapat memengaruhi perkembangan janin dan mengganggu proses persalinan.

Hepatitis akibat infeksi virus yang menyerang organ hati juga harus diwaspadai.

Bagi Moms yang akan melahirkan, infeksi virus hepatitis E dinilai paling meningkatkan risiko kematian.

Terkena penyakit tifus juga tak bisa dianggap sepele karena bisa membawa risiko kematian pada Moms.

Baca Juga : Terus Bertambah, Hingga Saat Ini 8 Anggota Kepolisian Meninggal Dunia Saat Kawal Jalannya Pemilu 2019

Bahkan bisa meningkatkan risiko keguguran janin dan lahir prematur.

Infeksi yang juga harus diwaspadai adalah erisipleas yang disebabkan kuman Streptococcus hemolyticus yang bisa menyebabkan peradangan di seluruh jaringan organ tubuh.

Hal ini tentunya sangat berisiko mengancam jiwa Moms.

Nah, itulah dia Moms tiga penyebab utama kematian setelah melahirkan yang perlu diwaspadai.

Bila Moms merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuh, jangan sungkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Dokter akan menangani dan memberikan saran yang tepat sesuai kondisi.

Hal ini supaya baik bayi dan Moms sehat setelah melahirkan dan tidak mengalami suatu masalah apa pun.