Peringati Hari Bumi, Ini Tips Sederhana Ajarkan Anak Cinta Lingkungan, Coba Yuk Moms!

By Anisa Annan, Senin, 22 April 2019 | 08:56 WIB
Ini cara agar Si Kecil dapat mencintai lingkungan (rawpixel.com)

Nakita.id - Apakah Moms mengetahui jika tiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia?

Melansir Warta Kota, Hari Bumi Sedunia jatuh pada 22 April dan mulai diperingati sejak tahun 1970.

Gagasan Hari Bumi Sedunia pertama kali muncul pada awal 1960, ketika masyarakat Amerika Serikat mulai menyadari pencemaran lingkungan yang semakin membahayakan bumi.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi TerlindungiMelansir dari Wikipedia hari bumi dicangkan oleh senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson, yang juga sebagai seorang pengajar lingkungan hidup.Tanggal 22 April dipilih karena bertepatan pada musim semi di belahan bumi utara dan musim gugur di belahan bumi selatan.

Peringatan Hari Bumi Sedunia yang erat kaitannya dengan lingkungan tentunya penting untuk dipahami anak-anak kita.

Nantinya masa depan bumi berada di pundak mereka, dan Moms perlu mengajarkan Si Kecil untuk mengenal dan mencintai lingkungannya sejak dini.

Baca Juga : Setelah 8 Tahun Bersama, Penyanyi Adele dan Simon Konecki Resmi Cerai?

Mengajarkan Si Kecil untuk mencintai lingkungan dan bumi bukan suatu yang instan.

Moms perlu sabar mengenalkannya pada alam, barulah menumbuhkan rasa cintanya pada lingkungan.

Tak perlu susah, seperti yang dimuat Tribun Bali, ada cara-cara sederhana yang bisa membuat Si Kecil mengenal dan mencintai lingkungannya.

Baca Juga : 6 Bahan Alami Pembasmi Nyamuk, Dari Sabun Hingga Cuka Sari Apel!

Ini tips ajarkan rasa cinta lingkungan pada Si Kecil, simak yuk, Moms!

1. Luangkan waktu di alam bebasCara terbaik agar anak-anak menghargai planet ini adalah dengan mengajak mereka berkegiatan di luar ruang. Penting untuk mengajak anak ke alam bebas sesering mungkin, cobalah merencanakan jalan-jalan melihat alam seminggu sekali.

Pikirkan aktivitas belajar sekaligus bersenang-senang yang bisa dilakukan bersama anak-anak di luar ruangan.Moms tidak harus mendaki gunung atau menyusuri sungai kalau itu terlalu menantang.

Cukuplah ajak anak ke toko membeli panggung tempat menaruh makanan burung dan memasangnya di halaman.

Lalu bersama mereka mengamati burung-burung yang datang, atau hewan-hewan lain di lingkungan rumah. Dengan melihat bahwa ada makhluk lain di sekitar mereka, Si Kecil akan memiliki rasa cinta lebih besar pada lingkungan.

Baca Juga : Beredar Kabar Istri Kiper Persebaya Meninggal Usai Melahirkan, Istri Pertamanya AKP Ayu Kusuma Ningrum Muncul ke Publik2. Jadikan mudah dipahami oleh anakKadang-kadang bagian tersulit menjadikan anak tertarik dan peduli pada lingkungan adalah membuat mereka paham mengapa hal itu penting.Jelaskan hal yang kompleks mengenai lingkungan, misalnya perubahan iklim, dengan cara yang mudah dimengerti.

Walau itu merupakan topik yang berat, percayalah, Si Kecil cukup cerdas untuk memahaminya.3. Ajak mereka berkebunAnak-anak perlu mengerti sejak kecil bahwa tidak semua makanan harus dibeli dari pasar.

Mereka juga bisa menanamnya sendiri, karena itu ajaklah anak-anak berkebun dan biarkan mereka memilih bibit yang ingin mereka tanam.

Bantu dan ajaklah anak-anak memelihara tanaman itu supaya mereka merasakan pertumbuhannya.

Kelak saat tanaman itu bisa dipanen, anak-anak pasti dengan senang hati mencobanya.

Mereka juga akan menjadi lebih peduli untuk merawat kehidupan yang ada di Bumi ini.

Baca Juga : Ajaib, Proses Persalinan Wanita Ini Hanya 2 Menit dan Tanpa Rasa Sakit, Simak Pengalamannya!4. Ajarkan mendaur ulangCara lain agar anak terlibat menjaga planet ini adalah dengan mengajarkan daur ulang sebagai sesuatu yang menyenangkan dan bisa dijadikan permainan.

Ajarkan Si Kecil bagaimana mendaur ulang, apa saja bahan yang bisa didaur ulang, dan sediakan wadah-wadah tempat anak-anak bisa memilah benda-benda tersebut.Moms bisa mendorong mereka untuk lebih kreatif menggunakan barang-barang bekas sebelum benar-benar dibuang.

Bungkus karton misalnya bisa dibuat berbagai jenis mainan, seperti mobil-mobilan dan kapal.

Sedangkan kaleng bekas bisa dijadikan telepon atau mainan lain, bahkan kulit semangka pun bisa menjadi hiburan bagi anak-anak.

Dengan begitu mereka tidak perlu membeli terlalu banyak mainan sekaligus menjadi lebih kreatif.