Buat Geger Warga, Mayat Tanpa Kepala Ditemukan Dalam Ember di Tangerang

By Ine Yulita Sari, Rabu, 24 April 2019 | 14:36 WIB
Mayat Tanpa Kepala Ditemukan Dalam Ember (freepik.com)

Nakita.id - Belum lama dari penemuan mayat tanpa kepala di dalam koper, baru-baru ini masyarakat kembali dikagetkan dengan penemuan mayat tanpa kepala lainnya.

Mayat pria tanpa kepala ini ditemukan dalam sebuah ember di Gading Golf Boulevard, Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Diduga mayat dalam ember tersebut sudah cukup lama berada di dalam ember.

Hal itu dilihat dari jasadnya yang sudah dalam kondisi tak berbentuk utuh.

Dilansir dari Gridhot.ID yang dikutip dari TribunNews.com Selasa (23/4/2019), mayat dalam ember ini ditemukan warga pada Minggu malam (21/4/2019) di sekitar pinggiran Sungai Cisadane.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Seorang warga bernama Tatung (31) menemukan mayat tersebut ketika sedang mencari kroto atau telur semut untuk umpan memancing.

Ia kaget ketika menemukan ember yang berisi mayat dengan kondisi tanpa kepala dan sudah tak terbentuk.

Menurutnya, mayat dalam ember itu diduga korban mutilasi lantaran kepalanya terpisah sekitar satu meter dari badannya yang berada dalam ember.

"Kondisi (mayat) dalam ember dengan kepala terpisah," ujar Tatung.

Tak hanya bagian kepala, bagian tangan mayat pria yang belum diketahui identitasnya itupun terpisah dari tubuhnya yang lain.

Di ember tersebut juga terdapat celana jeans dan jaket hitam yang diduga milik korban.

Menurutnya, korban diduga sudah meninggal dunia sudah cukup lama.

Baca Juga : Guru Honorer Ditemukan Tewas Dalam Koper Tanpa Kepala, Motifnya Mulai Terkuak Diduga Soal Asmara hingga Ekonomi

Sebab, bagian kepalanya yang ditemukan sudah tidak terbungkus kulit dan hanya tengkorak.

"Kurang tahu juga, kayanya posisi (jenazah) sudah lama banget itu," ujarnya.

Tatung menduga jenazah tersebut sudah sekira satu bulanan berada di lokasi.

Namun anehnya ia yang sering melewati lokasi tersebut tidak mencium aroma busuk yang lazim keluar dari sosok jenazah.

"Nah itu anehnya enggak bau sama sekali. Saya kan sering lewat situ," ujarnya.

Penemuan mayat ini pun langsung ditangani oleh Aparat kepolisian yang tiba di lokasi.

Mayat tersebut langsung dievakuasike Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga : Video Panas Jonatan Christie Ramai Diperdebatkan, Begini Tanggapan Sang Ayah

Sambil menunggu hasil pemeriksaan medis, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, mengatakan, pihaknya belum memastikan hal mutilasi jenazah tersebut.

"Tunggu hasil pemeriksaan medis dari RS Kramat Jati ya," terangnya.

Pada Selasa (23/4/2019), hasil visu jenasah pun telah disampaikan pihak kepolisian.

AKP Alexander Yurikho menerangkan beberapa fakta dari hasil visum mayat dalam ember tersebut.

1. Sudah Satu Setengah Bulan Meninggal

Setelah sebelumnya diperkirakan jenazah sudah berada di lokasi selama satu bulan, tetapi hasil pengecekan medis forensik, jenazah dinyatakan telah meninggal sejak 1,5 bulan lalu.

Baca Juga : Rilis Video Klip Terbaru Setelah Menjadi Ibu, Raissa Gunakan Hamish Daud Sebagai Model

"Faktual mata bahwa jenazah tersebut sudah berbentuk tulang. Daging yang ada pun sudah membusuk. Tim kami memperkirakan satu bulan, dokter forensik menyatakan sudah satu setengah bulan," ujar Yurikho di Mapolres Tangsel, Selasa (23/4/2019).

2. Bukan Korban Mutilasi

Menurut Kasat Reskrim Polres Tangsel, tidak ada bekas kekerasan di tubuh jenazah yang ditemukan dipinggir Sungai Cisadane.

Hal itu sekaligus membantah anggapan jenazah hasil mutilasi.

"Hasil forensik tidak menemukan bekas-bekas kekerasan. Jika itu terpisahnya organ dari badan, karena paksaan atau karena bantuan alat, yang kita sebut mutilasi, pasti akan ada bekasnya," katanya.

"Ini tidak ada sama sekali kekerasan," jelasnya.

3. Diduga Seorang Tuna Wisma

Baca Juga : Jenguk Ahmad Dhani Di Penjara, Mulan Jameela Malah Bercanda Soal Obat Batuk

Yurikho menambahkan, ia menduga jenazah adalah seorang tuna wisma dari ciri sendal yang digunakan.

"Dari tampak pakaian yang dikenakan. Si jenazah ini homeless atau gelandangan tau dalam tanda kutip tuna wisma atau kekurangan mental. Karena apa, sendal yang kami dapatkan adalah hasil rakitan. Kanan kiri pun beda," ujarnya.

4. Diduga Tidur Beralaskan Ember

Sedangkan terkait ember yang disebut sebagai wadah jenazah itu, Yurikho menjelaskan ember itu digunakan untuk alas tidur.

Sampai saat ini, identitas jenazah belum bisa dipastikan, dan belum ada laporan kehilangan dari pihak keluarga.