Bayi Senang Memasukkan Benda Ke Mulut, Apa yang Harus Dilakukan?

By David Togatorop, Jumat, 26 April 2019 | 07:14 WIB
Ilustrasi bayi (Pixabay/Rainer_Maiores)

Mulut menjadi organ vital untuk makan, dan bayi mendapatkan kesenangan dari stimulasi oral melalui aktivitas seperti mengecap dan mengisap.

Karena sangat tergantung pada pengasuhnya (orangtua, keluarga dekat, atau pengasuhnya), bayi juga mengembangkan rasa percaya dan kenyamanan melalui stimulasi oral ini.

Ketika bayi memasukkan benda-benda ke mulut, hal ini juga menjadi tanda bahwa gigi pertamanya siap untuk tumbuh.

Baca Juga : Pilih Lakukan Persalinan di Rumah, Meghan Markle Tak Akan Berpose Untuk Foto Kerajaan

Meskipun kebanyakan bayi akan mengeluarkan giginya pada usia 7 bulan, banyak juga yang sudah mulai memperlihatkan gigi di usia 3 bulan.

Ketika hal ini terjadi, bayi akan sering mengeluarkan air liur dan terus-menerus memasukkan sesuatu ke mulutnya.

Masalah utama dalam fase oral ini adalah proses menyapih, karena anak harus mengurangi ketergantungan pada pengasuhnya.

Baca Juga : Mudik Pakai Motor Tak Disarankan Menhub, Moms Harus Tahu 3 Risikonya

Menurut bapak psikoanalis Sigmund Freud, jika terjadi rasa terikat terjadi pada fase ini, anak akan memiliki masalah dengan ketergantungan atau agresi.