Viral! Penumpang Melahirkan Bayi Prematur di KRL Bogor-Jakarta, Inilah Resiko Penyakit Pada Bayi Prematur

By Yosa Shinta Dewi, Jumat, 26 April 2019 | 12:54 WIB
ibu hamil berdiri berdesakan di KRL (kolase nakita)

Menurut Vita, minimal seorang bayi bisa hidup mandiri setelah umurnya 26 minggu.

Melihat kasus tersebut bayi prematur memang sangatlah butuh penanganan khusus jika ia mampu bertahan hidup.

Akibat lahir sebelum waktunya, bayi prematur rentan terhadap berbagai penyakit, sebab mereka belum memiliki organ yang benar-benar siap untuk berfungsi sendiri.

Baca Juga : Tidak Hanya Sibuk Mendampingi Syahrini, Ternyata Reino Barack Hobi Olahraga Ekstrem!

Selain itu komplikasi atau penyakit jangka panjang memiliki besar kemungkinan akan dialami oleh bayi prematur.

1. Cerebral palsy

Cerebral palsy adalah gangguan gerakan, tonus otot atau postur, yang disebabkan oleh infeksi aliran darah yang tidak kuat atau cedera pada otak yang berkembang saat awal kehamilan atau ketika bayi masih muda.

2. Pembelajaran terganggu

Bayi prematur lebih mungkin mengalami ketertinggalan dan keterlambatan pada berbagai tonggak perkembangan.

Baca Juga : Miliki 44 Anak di Usia 36 Tahun, Wanita Ini Sampai Minta Dokter Hentikan Dirinya Yang Terus Melahirkan