Ingin Mudik Naik Pesawat, Menteri Perekonomian Desak Maskapai Turunkan Harga Tiket

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 26 April 2019 | 13:15 WIB
Ilustrasi mudik naik pesawat (pixabay.com/Holgi )

Nakita.id - Mahalnya harga tiket pesawat menjadi kekhawatiran bagi masyarakat yang ingin mudik naik pesawat.

Selain nyaman dan lebih praktis, mudik naik pesawat juga dirasa cepat dan tidak membuang waktu terlalu lama.

Tapi seiring dengan naiknya harga tiket pesawat, banyak masyarakat yang justru khawatir apakah bisa tetap mudik naik pesawat?

Baca Juga : Ingin Mudik Naik Pesawat? Berikut Tips Beli Tiket Murah untuk Mudik Lebaran

Kamis (25/4/2019), melansir dari Kontan.co.id, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan tengah mengadakan rapat koordinator persiapan Ramadan di Kemenko Perekonomian.

Ia menyampaikan mengenai masalah harga tiket pesawat yang masih tinggi, sehingga dinilai belum kondsuif.

Sementara di lain hal, Lebaran sudah tinggal menanti sebentar lagi.

"Tadi sudah sampaikan dalam rapat, dan Pak Menko sepakat untuk minta bagian dalam ini," ujar Budi Karya Sumadi.

Menurutnya, terkait masalah tiket Menko Darmin juga memiliki kewenangan untuk ambil alih.

Pasalnya, hingga saat ini keadaan tarif tiket pesawat masih belum kondusif, padahal momen mudik Lebaran sudah dekat.

"Maka itu Kemenko Perekonomian turut serta dan Menteri BUMN juga untuk mengatur tarif terutama untuk Garuda yang market leader," tambah Menhub Budi.

"Karena kalau Garuda menaikkan batas atas, maka semuanya akan ikut naik. Begitu juga sebaliknya kalau mereka menurunkan maka semuanya juga akan turun," lanjut dia.

Adapun nanti, Budi bilang, Menko Darmin akan membahas soal tarif pesawat ini dalam dua hari ke depan.

Baca Juga : Tips Aman dan Menyenangkan Berpergian Bersama Bayi Saat Mudik Naik Bis

"Apa hasilnya kita akan laksanakan," tegasnya.

Setelah rapat koordinasi, Menhub menetapkan batal memanggil satu persatu maskapai di Indonesia khususnya, mengacu kewenangan Menko Perekonomian.

Karena sebelumnya, Budi menyatakan akan memanggil satu persatu maskapai membahas mengenai tarif tiket.

"Minggu ini akan saya undang maskapai satu-satu untuk bahas bagaimana tarif agar terjangkau," ujar Budi pada Senin (22/4/2019) lalu.

Budi juga megimbau para pemilik maskapai untuk menjaga kondisi dan kesehatan maskapai.

"Kita minta maskapai perhatikan pesawat dalam keadaan sehat," ujar Budi.

Baca Juga : Hindari Penyakit Langganan Saat Lebaran, Begini Tips Sehat Jelang Lebaran

Ini karena mudik naik pesawat biasanya memiliki kenaikan di atas rata-rata.

Meski pada tahun ini, Budi hanya memprediksi adanya peningkatan tak sampai sejumlah 7 persen.

"Untuk tahun ini kita prediksi kenaikan pemudik bisa mencapai 3-4 persen tapi kalau udara pasti di atas rata-rata sekitar 7 persen. Tapi kayaknya tahun ini nggak bisa sampai 7 persen karena masalah tiket ini," tutup Budi.