Baca Juga : Bagai Ayah Idaman, Ruben Onsu Pakaikan Kutek Hingga Suapi Anaknya Sebelum Sekolah
“Sebaliknya, sayalah yang menangis. Saya memohon padanya melalui air mata untuk bangun: ‘Ayolah bangun, bayi perempuanku…. Ayolah, bangun. Mengapa kamu tidak menangis untuk ibu? Ayolah, tolonglah, tolong… bangunlah.”
Dia menambahkan, “Saya tidak berdaya untuk mengubah apa pun. Tubuhku seharusnya menjaganya agar tetap aman, tapi malah membunuhnya.”
Natalie meminta kepada orangtua yang memiliki bayi, untuk “mengingat saja, ketika Anda terbangun jam tiga pagi karena Anda punya bayi di samping Anda yang membuat Anda terbangun dini hari itu. Tetapi, saya bangun jam tiga pagi karena saya tidak memilikinya.”
Natalie juga meminta kepada para orangtua untuk jangan pernah mengeluh hanya karena kerepotan mengurus bayi mereka.
Dia meminta mereka untuk “menemukan sedikit kekuatan terkecil di dalam diri Anda untuk terus berjalan, dan mengucapkan syukur atas anak yang dikaruniakan bagi Anda, sesulit apa pun yang terjadi pada saat itu.”
Baca Juga : Bingung Lihat Adik Barunya Sangat Besar, Begini Ekspresi Menggemaskan Putra Sulung Tya Ariestya
Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Kisah Pilu Seorang Ibu yang Melahirkan Bayi yang Meninggal dalam Kandungan: 'Dia Cantik, Tapi Tak Bernyawa'