Raditya Dika Ogah Kamar Anaknya Berwarna-warni, Ternyata Warna Punya Pengaruh Seperti Ini Pada Bayi

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 6 Mei 2019 | 09:33 WIB
Raditya Dika membiarkan kamar anaknya polos tanpa warna (Tangkap layar YouTube.com/Raditya Dika)

Nakita.id –  Dalam sebuah vlog yang diunggah Raditya Dika pada awal bulan Mei lalu, Raditya menceritakan beberapa bagian rumahnya yang direnovasi menjelang kelahiran anak pertamanya.

Stand up comedian yang akrab disapa Radit ini mengatakan demi anaknya nanti, ia merelakan ruang kerjanya diubah fungsi menjadi kamar anak.

Yang menarik perhatian warganet adalah ketika Radit mengungkapkan dirinya akan membiarkan kamar anaknya polos begitu saja.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Sebab menurutnya bayi usia 1-3 bulan belum bisa mengerti mana gambar yang bagus dan tidak.

“Gue pribadi nggak akan wallpaper juga, karena banyak teman-teman yang nanya, ruangan bayi lo ada wallpaper gitu nggak yang lucu-lucu buat bayinya senang,” ujar Radit.

“Karena bayi juga nggak bisa mikir baru 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, mana mereka ngerti wah ini gambar yang bagus. Pasti mereka nggak ngerti apa-apa gitu, nggak ngerti sama sekali. Jadi, gue biarin polos gini aja.” sambungnya.

Baca Juga : CEO Facebook, Mark Zuckerberg Beri Hadiah Khusus Ulang Tahun Istrinya

Pernyataan Radit tersebut lantas banyak dikomentari oleh warganet, salah satunya dari akun Tirza Nuraini yang menuliskan:

ASLIIII BAYI TUH NGERTI SAMA GAMBAR GAMBAR APALAGI KALO WARNA WARNI BANGG!!!! anak bayi 2 bulan aja tuh kalo udah ngeliat warna warna mereka udah pasti seneng dan terpaku dan tertarik gtu sama warna warnanya apalagi kalo bergambar!!! jadi mending pasang wallpaper yg lucu lucu untuk melatih motorik anak juga”.

Lalu, apakah pilihan Radit untuk membiarkan kamar anaknya polos tanpa warna adalah keputusan yang tepat?

Baca Juga : Kembali Berprestasi, Jonatan Christie Buat Lawannya Bertekuk Lutut dalam Final New Zealand Open 2019

Melansir dari houzz.com, warna dikatakan memiliki kemampuan untuk menginspirasi, menggairahkan, menenangkan, menyembuhkan, dan bahkan membuat agitasi.

Hal ini terutama berlaku untuk anak-anak, yang bisa menjadi sangat sensitif terhadap dampak warna.

Maka dari itu, memilih warna yang tepat untuk kamar Si Kecil adalah hal yang penting dan tidak boleh diremehkan.

Baca Juga : Atalarik Syach Ungkap Sempat Turunkan Harga Dirinya hingga Sebut Tsania Marwa Tak Setia

Menurut Suzy Chiazzari, pakar Holistic Design, Green Colour psychology, dan Colour Therapy, warna-warna yang digunakan dalam kamar anak memiliki arti tersendiri yaitu sebagai berikut:

1. Merah

Merah memiliki kemampuan untuk memberi energi pada tubuh dan menggairahkan pikiran, meningkatkan denyut jantung dan pernapasan.

Baca Juga : Ingin Si Kecil Tampil Modis Pakai Hijab tapi Nyaman? Ini Inspirasi Hijab Anak ala Selebgram Hamidah Rachmayanti

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak terpapar warna merah justru mampu mendorong perilaku agresif dan ketidakmampuan untuk fokus.

Maka dari itu, lebih baik gunakan warna merah hanya sebagai aksen.

2. Oranye

Warna ini bisa dibilang sangat jarang digunakan. Padahal warna oranye adalah warna yang hangat, ramah, dan bagus untuk anak-anak karena dapat mendorong kepercayaan diri, ekstroversi, dan kemandirian mereka.

Oranye juga memiliki sifat sosial. Sehingga jika Si Kecil mengajak temannya bermain di kamar, suasana nyaman dapat terasa, serta mampu menginspirasi komunikasi dan kerja sama.

Baca Juga : Tak Hanya Pahala, Si Kecil Juga Bisa Dapatkan 3 Manfaat Ini Jika Puasa

3. Kuning

Banyak orang yang mengaitkan warna kuning dengan perasaan bahagia dan ceria.

Studi juga menyatakan bahwa warna cerah dan ceria ini erat kaitannya dengan motivasi; kuning yang lebih lembut dapat membantu konsentrasi, sedangkan yang lebih cerah dapat meningkatkan daya ingat.

Namun, berhati-hatilah untuk menggunakan terlalu banyak warna kuning cerah, karena penggunaan warna kuning dalam dosis besar dapat menimbulkan perasaan gelisah dan bahkan kemarahan.

Baca Juga : Istirahat yang Membawa Petaka, Satu Keluarga Tak Sadarkan Diri Saat Tidur di Mobil Hingga Satu Anak Tewas

4. Hijau

Warna alami yang menenangkan ini memiliki dampak yang menenangkan pada seorang anak.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa warna hijau dapat meningkatkan kecepatan dan pemahaman membaca anak.

5. Biru

Warna yang satu ini justru memiliki efek kebalikan dari merah.

 

Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Puasa; Mulai dari Turunkan Berat Badan hingga Turunkan Risiko Kanker

Biru mengurangi perasaan cemas dan agresif, serta menurunkan tekanan darah dan detak jantung.

Anak-anak yang merasakan amarah berlebih atau mengalami masalah perilaku lainnya dapat berkurang dengan adanya efek menenangkan dari warna ini.

6. Ungu

Sering dikaitkan dengan royalti, ungu adalah warna yang ambisius dan percaya diri.

 

Baca Juga : Ramadhan Pertama Bersama Reino Barack, Syahrini: Gimana Ya, Ya Allah..

Warna ini juga merupakan warna yang identik dengan kreativitas, kebijaksanaan, dan spiritualitas.

Warna yang dalam dan emosional ini juga sangat bagus untuk menginspirasi kepekaan dan kasih sayang pada anak-anak.

Tetapi jika Si Kecil memiliki pribadi yang sangat sensitif, ada baiknya menggunakan warna ini hanya sebagai aksen.

 

Baca Juga : Menyongsong Bulan Suci Ramadhan Dewi Yull Nyekar ke Makam Putrinya, Bagikan Foto Ini

7. Merah muda

Meskipun sering dikaitkan dengan warna khas perempuan, namun warna merah muda ternyata memiliki efek yang menenangkan, baik untuk laki-laki maupun perempuan loh, Moms.

Agar lebih seimbang, pemasangan karya seni atau hiasan kamar berwarna merah muda dengan latar belakang yang netral bisa menjadi pilihan.

Baca Juga : Asah Kecerdasaan Spiritual Si Kecil Selama Ramadan 2019, Manfaatnya Luar Biasa!

8. Warna-warna hangat

Warna hangat seperti cokelat dapat memancarkan kebahagiaan, kesenangan, dan kenyamanan pada kebanyakan orang.

Warna ini juga dapat membuat ruang terbuka yang besar terasa lebih intim bagi yang muda.

Tentu saja, warna hangat tidak hanya terbatas pada warna cokelat. Moms bisa gunakan warna-warna hangat lainnya yang lebih cerah dan berani.  

Baca Juga : Atalarik Syach Ungkap Sempat Turunkan Harga Dirinya hingga Sebut Tsania Marwa Tak Setia

9. Cool colours

Sebagian orang kerap kali mengaitkan cool colours dengan lingkungan steril seperti rumah sakit.

etapi, cool colours yang lebih terang dapat memiliki efek yang menenangkan pada anak-anak loh, Moms.

Warna ini juga membantu ruang kecil tampak sedikit lebih terbuka.

Cobalah memberi lapisan warna krim untuk kelembutan dan kontras, dan pertimbangkan untuk menggunakan bahan-bahan tekstil yang nyaman dan menyenangkan untuk memberi efek hangat.

Baca Juga : Terekam CCTV, Wanita Ini Tega Menyiksa Kucing Milik Temannya Selama 1 Jam Lamanya