Nakita.id – Berbelanja bisa dibilang adalah salah satu kegiatan favorit wanita, tak terkecuali seorang Nagita Slavina.
Hobinya dalam berbelanja seringkali terekam dalam vlog di Rans Entertainment, mulai dari belanja bulanan keperluan rumah, pakaian, kosmetik, sepatu, dan masih banyak lagi.
Bahkan, saking sukanya berbelanja, dalam sebuah vlog kolaborasi bersama Dimas Beck, wanita berusia 31 tahun itu juga mengatakan bahwa belanja adalah terapi yang dilakukannya untuk menghilangkan stres.
Apakah Moms juga sepakat dengan Nagita?
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Berbicara mengenai belanja, belanja sebenarnya tidak termasuk dalam jenis terapi konvensional.
Namun, belanja memang dikatakan terbukti memiliki efek emosional yang positif pada seseorang.
Melansir dari laman huffpost.com, para ahli mengatakan bahwa proses belanja mampu membuat seseorang lebih baik dalam mengontrol situasi, yang nantinya dapat mengurangi kecemasan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Journal of Epidemiology dan Community Health juga menyatakan bahwa belanja dapat memperpanjang usia hidup seseorang.
Baca Juga : Kerap Dijadikan Menu Buka Puasa, Menu-menu Ini Justru Sebabkan Gangguan Kesehatan!
Namun bagi sebagian orang, hal ini tentu bisa sangat bermasalah.
Salah satu masalah yang dikhawatirkan terjadi adalah terkadang seseorang merasa kesulitan untuk menjaga pikiran dan menahan diri dari sifat impulsive agar tidak belanja secara berlebihan.
Biasanya orang-orang yang telah terjebak dalam kebiasaan belanja ini akan menyangkal bahwa mereka telah berbelanja begitu banyak.
Jika kebiasaan belanja ini tidak membuat pengeluaran membengkak, tidak masalah apabila Moms melanjutkan kebiasaan belanja ini.
Baca Juga : El Rumi Bagikan Pengalaman Puasa Ramadan Selama di London, Harus Menahan Lapar dan Dahaga 3 Jam Lebih Lama
Namun, jika tidak berbelanja justru menyebabkan Moms cemas dan tagihan bertebaran dimana-mana, mungkin ini tandanya bahwa belanja lebih banyak membawa efek yang negatif daripada positif.
Agar bisa tetap berbelanja tapi pengeluaran tidak membengkak, mungkin Moms bisa menerapkan tips-tips berikut ini:
1. Membuat anggaran
Anggaran dapat memudahkan Moms untuk mengetahui kemana saja uang dialokasikan.
Baca Juga : Jarang Diketahui, Ternyata Kayu Manis Bisa Usir Semut dari Rumah!
Dengan begitu, Moms juga dapat mengendalikan pengeluaran dengan lebih baik, bagian mana yang sudah berlebihan, mana yang tidak.
2. Mengubah limit kartu kredit
Mengubah limit kartu kredit menjadi lebih rendah dapat menjadi cara untuk memperkecil kemungkinan berbelanja.
Setiap Moms telah melakukan transaksi, ada baiknya langsung melunasi tagihan tersebut agar tidak menumpuk.
Bahkan, para ahli juga menyarankan untuk tidak menggunakan kartu kredit sama sekali.
Baca Juga : Aliya Rajasa Kenang Cara Ani Yudhoyono Bangunkan Sahur Pakai Ini, Warganet Kaget!
Apabila Moms merasa kesulitan untuk lepas dari kebiasaan berbelanja ini, sebaiknya Moms segera mencari bantuan profesonal.
Kebiasaan berbelanja yang berlebihan ini telah diidentifikasi oleh psikolog sebagai Compulsive Buying Disorder (CBD).
CBD mengacu pada pembelian kronis hal-hal yang tidak dibutuhkan atau tidak diinginkan, yang mengganggu fungsi sehari-hari.
Mudah-mudahan Moms bisa tetap menikmati berbelanja, tapi tidak tersiksa dengan tagihannya, ya.
Baca Juga : Ulang Tahun Pertama Tanpa Istri, Gading Marten Unggah Foto Setahun Lalu Dipeluk Gisel