Viral Pembuktian Uang Palsu Rp50 Ribu dengan Disiram Bensin, Begini Tanggapan Pihak Bank Indonesia

By Kunthi Kristyani, Jumat, 10 Mei 2019 | 14:25 WIB
Tanggapan Bank Indonesia soal video viral pembuktian uang palsu dengan disiram bensin (Tangkapan Layar Instagram/@makassar_iinfo)

Nakita.id - Baru-baru ini, di sosial media viral petugas SPBU yang menyiramkan bensin untuk membuktikan uang pembelinya palsu.

Dalam video tersebut terlihat pecahan Rp50 ribu yang diduga uang palsu disiram bensin.

Video tersebut telah beredar di berbagai sosial media, salah satunya diunggah di instagram @makassar_iinfo.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Kekurangan uang

Awalnya, video ini diunggah oleh pengguna Facebook bernama Ahmad Hudlori melalui grup "Info Kriminal & Lalu Lintas (Nusantara)" pada Rabu (8/5/2019).

Dalam unggahan, Ahmad menuliskan bahwa ia berniat mengisi bahan bakar di Kota Kediri agar bisa melanjutkan perjalanan ke Kota Blitar.

Namun, Ahmad hanya membawa uang Rp30.000 di dompetnya.

Baca Juga : Kembali Bekerja, Pangeran Harry Dapatkan Hadiah Ini Untuk Baby Archie

Alhasil, ia memutuskan untuk mengambil uang di ATM terdekat sebanyak Rp200.000.

Setelah mengambil uang, Ahmad menuju ke SPBU dan berencana mengisi bensin sebanyak Rp150.000.

Akan tetapi, ketika bensin telah terisi, petugas SPBU curiga dengan uang yang diberikan Ahmad.

Petugas SPBU meminta izin kepada Ahmad untuk menyiram satu lembar uang Rp50.000 menggunakan bensin untuk membuktikan bahwa uang tersebut merupakan uang palsu.

Baca Juga : Habis Belasan Miliar demi Persalinan, Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Berhak atas Hak Asuh Anaknya

Hal yang terjadi, uang tersebut tidak menampilkan hologram setelah terkena bensin.

Lembaran uang itu kemudian terpisah menjadi dua lembar dengan mudahnya.

Lalu benarkah bensin dapat membuktikan bahwa uang tersebut palsu?

Begini tanggapan pihak Bank Indonesia.

Tanggapan Bank Indonesia

Menindaklanjuti video viral itu, Bank Indonesia memberikan tanggapan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan informasi mengenai pembuktian uang palsu dengan menuangkan bahan bakar pada uang kertas.

Baca Juga : Rekayasa Kasus Makin Jelas, Vanessa Angel dan Penyidik Polda Jatim Beri Kesaksian Berbeda tentang Sosok Rian Subroto

"Bank Indonesia tidak pernah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengenali keaslian uang menggunakan bensin," ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko kepada Kompas.com pada Kamis (9/5/2019).

Onny juga mengungkapkan bahwa uang kertas bisa dites ciri keasliannya dengan metode 3D, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang.

Meski begitu, Onny tidak bisa memastikan apakah uang palsu dapat dibuktikan dengan menyiram bensin.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Uang Rp 50.000 Disiram Bensin untuk Buktikan Palsu, Ini Kata BI"