Kelebihan Muatan, Taksi Online Berisi 8 Penumpang Tertabrak Kereta, Balita dan Bayi 5 Bulan Meninggal Dunia

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 12 Mei 2019 | 14:29 WIB
Kecelakaan taksi online KIA Picanto di Tangerang (Instagram/infotangerang.id)

Nakita.id - Kendaraan taksi online, Grab Car jenis KIA Picanto berwarna merah mengalami kecelakaan maut karena tertabrak kereta.

Kecelakaan nahas ini terjadi di Tangerang pada Sabtu (11/5/2019) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.

Mobil bernomor polisi B 1852 NKH ini tertabrak kereta setelah melewati perlintasan kereta api tanpa palang di Kampung Kandang, Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Melansir dari Kompas.com, kecelakaan maut itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan empat lainnya kritis.

Empat orang yang tercatat meninggal dunia antara lain Anis Amalia (25), Nadia (7), Adinda Putri (4) dan Patia, bayi berumur 5 bulan.

Sementara korban selamat tapi mengalami luka parah yakni Maya (17), Veni (13), Yana (49) dan pengemudi Grab Car, Darmawan Susanto (43).

Baca Juga : 6 Tahun Berlalu, Anggita Sari Bongkar Aib Masa Lalunya Soal Hamil Anak Enji, Mantan Suami Ayu Ting Ting

Kecelakaan ini menjadi perhatian tersendiri lantaran mobil KIA Picanto terbilang terlalu kecil untuk ditumpangi oleh delapan orang.

Kasat Reskrim Tangerang Selatan, Alexander Yurikho mengatakan kalau peristiwa nahas ini berawal ketika rombongan keluarga tersebut menggunakan jasa taksi online.

"Rombongan keluarga itu dalam perjalanan dari Kampung Kandang menuju mall ITC Serpong, Tangerang Selatan," ucap Alexander.

Baca Juga : BERITA POPULER : Kehidupan Asisten Uya Kuya yang Kini Buat Iri hingga Dunia Perfilman Indonesia Berduka Khikmawan Santosa Meninggal Dunia

Namun sayang nasib berkata lain, rombongan tersebut tidak selamat sampai tujuan dan harus merelakan sejumlah anggota keluarganya meregang nyawa.

Setelah tertabrak kereta api jurusan Maja-Tanah Abang, mobil berwarna merah tersebut terpental sejauh 100 meter dan terguling.

"Mobil itu pun terpental dan terguling ke sisi sebelah kanan rel kereta api," ucapnya.

Baca Juga : Ramadhan Pertama Sebagai Duda, Menu Buka Puasa Sule dan Anaknya tanpa Lina Jadi Sorotan

Alexander menambahkan kalau saat ini korban yang masih hidup dan mengalami luka-luka dan tengah menjalani pengobatan di rumah sakit berbeda.

Keempatnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hermina dan Medika BSD Tangerang.

Ia juga menjelaskan kalau korban selamat kini sedang dalam keadaan kritis di ruang ICU.

Sementara itu, korban meninggal dunia sudah disemayamkan di rumah duka untuk kemudian dikebumikan.

Baca Juga : Moms Bisa Loh Mengajarkan Si Kecil Bersih-bersih Rumah, Ini Usia Anak yang Dapat Menjadi Pertimbangan

"Saat ini korban yang selamat semua masih kritis di ruangan ICU, sementara korban yang meninggal, jenazahnya sudah disemayamkan di rumah duka," ucapnya.

Terkait kecelakaan ini, polisi masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab sebenarnya kecelakaan.

"Penyelidikan masih berjalan. Saat ini membaiknya keadaan dari korban yang masih hidup adalah fokus utama kami," ucapnya.

Baca Juga : Hanya Disajikan Telur Dadar Saat Sahur, Raffi Ahmad Traktir Ibu Asistennya untuk Belanja Lebaran

Melansir dari akun Instagram Tangerang.id, disebutkan kalau kecelakaan tersebut terjadi tidak lama setelah taksi online berangkat dari tempat penjemputan.

"Rumah korban dan pintu KA sangat dekat, jadi tidak lama keluar dari mobil ditumpangi korban langsung tersambar kereta," begitu yang tertulis dalam unggahan Instagram tersebut.

Baca Juga : 4 Selebritas Tanah Air Ini Pilih Rahasiakan Wajah Bayinya Sejak Lahir, Kenapa ya Moms?