Hamil Tua, Istri Chef Arnold Ditanya Kapan Keguguran, Seberapa Besar Risiko Keguguran Saat Hamil Tua?

By Anisa Annan, Selasa, 14 Mei 2019 | 11:17 WIB
Istri Chef Arnold ditanya kapan keguguran, ketahui risiko keguguran saat hamil tua (instagram.com/arnoldpo)

Nakita.id - Juri dari ajang kompetisi masak di sebuah stasiun televisi, Arnold Poernomo, atau yang lebih dikenal sebagai Chef Arnold semakin dikenal publik.

Chef Arnold semakin sering muncul di layar kaca sejak tahun 2012 lalu ditunjuk menjadi juri gelaran Masterchef Indonesia.

Melansir Grid.ID, kali ini Chef Arnold kembali mengundang perhatian publik.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Pasalnya ia baru saja 'menciduk' warganet yang melontarkan pertanyaan tak pantas pada istrinya.

Diketahui istri Chef Arnold, Tiffany Soetanto, kini tengah hamil delapan bulan.

Di usia kehamilan yang makin dekat dengan waktu persalinan, seorang warganet justru memberikan sebuah pertanyaan yang membuat Chef Arnold meradang.

Baca Juga : Berapa Kali Sebaiknya Mengganti Popok Kain Bayi Baru Lahir? Ketahui Pula Langkah-langkahnya!

Istri Chef Arnold awalnya mengunggah foto dengan caption kebahagiaannya merasakan gerak janin pada usia kehamilan besar itu.

Lantas seorang warganet menuliskan pertanyaan sensitif, "kapan keguguran?"

Chef Arnold pun mengunggah melalui Instastorynya, sebuah peringatan keras pada warganet tersebut.

Wajar jika Chef Arnold tampak emosi, ketika istrinya mengandung buah hati setelah dua tahun menikah, tentunya tak ada yang ingin hal buruk terjadi pada kandungan sang istri.

Baca Juga : Tak Datang Di Acara Ashanty & Anang, Ini Jawaban Nindy Ayunda Saat Disebut Tengah Cekcok dengan Salah Satu Artis

Terlebih semakin dekat dengan kelahiran Si Kecil yang dinanti-nanti.

Pertanyaan seolah mendoakan keguguran itu tentulah tak pantas dilontarkan.

Namun, sebesar apakah risiko keguguran jika kandungan telah masuk usia delapan bulan?

Melansir Medical News Today, risiko keguguran pada kehamilan berbeda-beda besarnya, tergantung pada kesehatan ibu serta kandungan.

Sekitar 80% keguguran terjadi pada trimester pertama kehamilan, atau sekitar minggu 0 - 13.

Baca Juga : Vera Oktaria Disudutkan karena Diduga Menginap di Hotel Sebelum Dimutilasi Kekasih, Polisi dan Kerabat Bongkar Faktanya

Pada minggu-minggu awal kehamilan, keguguran biasanya disebabkan oleh masalah genetik.

Masuk pada trimester kedua atau minggu ke-14 hingga 20, risiko keguguran hanya sebesar 1%.

Namun ada pula risiko stillbirth atau janin meninggal dalam kandungan, tetapi dapat memicu persalinan.

Baca Juga : Jangan Asal Beli, Simak Kiat-kiat Memilih Popok Bayi Berdasarkan Usia

Jika terjadi keguguran di trimester terakhir kehamilan, biasanya hal itu disebabkan komplikasi parah.

Seperti yang dimuat oleh Parents, keguguran yang terjadi pada bulan ke-8 kehamilan kerap disebabkan komplikasi kandungan.

Misalnya solusio plasenta, atau lepasnya plasenta dari dinding rahim bagian dalam sebelum proses persalinan terjadi.

Komplikasi kehamilan serius lainnya yang dapat menyebabkan keguguran di minggu-minggu akhir ialah infeksi serta tekanan darah tinggi.

Baca Juga : Hamil Anak Ketiga Ayu Dewi Rutin Makan Buah, Ini Daftar Buah yang Bagus Dikonsumsi Bumil