Vera Oktaria Disudutkan karena Diduga Menginap di Hotel Sebelum Dimutilasi Kekasih, Polisi dan Kerabat Bongkar Faktanya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 14 Mei 2019 | 11:13 WIB
Masyarakat pojokkan Vera Oktaria, begini fakta yang sebenarnya (kolase Tribunnews)

Nakita.id - Kasus pembunuhan dan mutilasi kasir minimarket Vera Oktaria makin bertambah pelik.

Hingga kini, DP yang diduga sebagai pembunuh dan juga merupakan kekasih Vera Oktaria belum kunjung ditemukan.

Padahal, pihak kepolisian juga sudah bekerjasama dengan TNI untuk menyebar foto terduga pelaku pembunuhan Vera Oktaria.

Baca Juga : Pacaran Sejak SMP, Ini Alasan Sepele DP Tega Bunuh Hingga Mutilasi Tubuh Kekasihnya, Vera Oktaria

Sebelumnya, mayat Vera ditemukan dengan tangan telah terpotong-potong di sebuah kamar penginapan.

Vera ditemukan di dalam kamar nomor 6 Penginapan Sahabat Mulya, Jalan PT Hindolo RT 05/RW 03, Keluragan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Ditemukan bekas menghitam pada wajah Vera yang diduga telah mengalami kekerasan sebelum dibunuh.

Baca Juga : Terungkap! Status Terakhir Pelaku Pembunuhan Guru Honorer Isyaratkan Patah Hati, Cinta Pelaku Ditolak Korban?

Vera juga ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan tangannya sudah terpotong.

Sementara itu, potongan tangan Vera ditemukan di kasur yang sudah dirobek oleh pelaku.

Karena bukti penemuan mayat Vera mengarah pada kegiatan seksual, banyak masyarakat yang lantas menyudutkan korban.

Banyak yang menyudutkan hal tersebut merupakan imbas dari kenakalan Vera yang menginap di hotel dan melakukan hubungan intim sebelum menikah.

Akan tetapi, ternyata hal tersebut dibantah oleh pihak keluarga.

Kakak ipar Vera yang bernama Firdaus Jailani mengungkap fakta mengenai Vera yang diduga melakukan hubungan intim sebelum dibunuh kekasih di dalam kamar hotel atau penginapannya tersebut.

Baca Juga : SPG Ditemukan Tewas Dibakar Teman Kencannya di Hutan Jati, Begini Kronologinya

"Saya ingin menyampaikan bahwa keluarga di sini adalah keluarga baik. Kemudian Vera gadis yang sangat baik, karena selama 3 tahun dia ikut saya," terang Firdaus, melansir dari Tribun Sumsel.

Ia menyayangkan adanya pemberitaan tentang Vera yang sempat menginap di hotel sebelum akhirnya dibunuh.

"Selama ini ada beberapa berita yang menyudutkan keluarga karena di dalam berita itu tertulis bahwa Vera meninggal di kamar hotel yang sebelumnya diketahui menginap bersama seorang lelaki," tambahnya.

Baca Juga : Diduga Sedang Selingkuh, Mobil CR-V Pasangan ini Terjun ke Jurang, Si Pria Meninggal Dunia

Untuk meluruskan berita simpang-siur yang akhirnya menyudutkan keluarga Vera, Firdaus mengungkap suatu fakta.

"Menurut keluarga kami, korban sebelumnya telah diancam dan diintimidasi sehingga dia dipaksa menginap di sana," lanjut Firdaus.

Ia juga menampik Vera menginap dengan kekasihnya karena Vera selalu pulang dan keluarga bingung saat Vera tiba-tiba tidak pulang satu malam.

"Karena Vera ketika tidak pulang saja keluarga sudah repot mencari keberadaannya, apalagi tidak ada kabar beberapa hari."

Tak sampai di situ, menurut Firdaus, adik iparnya merupakan sosok perempuan yang religius dan solehah.

"Dia sangat jarang bicara jika tidak diajak bicara, dia sering berpuasa Senin Kamis dan terutama sholatnya tidak pernah tinggal," imbuh Firdaus.

Fakta Hubungan Intim Vera dan Pelaku Menurut Pihak Kepolisian

Pengakuan Firdaus seolah dikuatkan dengan fakta dan bukti yang ditemukan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga : Ternyata Pelaku Pembunuhan SPG Ini, Sudah 2 Kali Membakar Temannya Hingga Tewas!

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, tidak ditemukan adanya autopsi korban sempat melakukan hubungan badan atau hubungan intim sebelum dibunuh.

"Dari hasil autopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala," ujar Supriadi, Senin (13/5/2019), melansir dari Tribunnews.

 

Tak hanya itu, dugaan tentang adanya dua laki-laki yang mengajak Vera ke hotel dibantah oleh pengurus penginapan bernama Nurdin bin Arsan.

Baca Juga : Dikira Selingkuh Kemudian Cemburu, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tak Bernyawa Dibunuh Kekasihnya di Kamar Kos

Melansir dari Tribunnews, Nurdin pada Kamis (9/5/19), sekitar pukul 13.00 WIB sedang membersihkan dengan menyapu lantai penginapan.

Pada saat itu sesekali tercium aroma bau menyengat yang sumbernya dari kamar 06.

Nurdin yang merasa curiga langsung mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu tersebut tapi tidak ada respon dari penghuni kamar.

Baca Juga : Lihat Foto Jadul Syahrini Mesra dengan Anang Hermansyah, Tampil Seksi Sambil Tenteng Tas Harga Puluhan Juta Rupiah

Karena dikira tidak terjadi apa-apa, Nurdin langsung menghubungi orangtuanya untuk menanyakan keberadaan tamu tersebut yang tidak kembali setelah membawa kunci tersebut.

"Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."

"Setelah pihak polsek Sungai Lilin datang, kamar tersebut baru di buka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong jenazah membengkak ditutupi dengan selimut," ujar Nurdin.

Baca Juga : Fantastis! Segini Harga Baju Rumahan Krisdayanti saat Bersih-bersih Rumah

Lanjutnya, tamu yang memesan kamar 06 tersebut terdata di buku tamu tanpa dilengkapi KTP atas nama Doni yang beralamatkan Karang Agung (P13).

"Tamu itu datang ke penginapan dua orang, satu laki-laki dan satu perempuan tanpa identitas datang ke penginapan pada Selasa (7/5/19) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka membawa satu koper warna hitam," ungkapnya.

Baca Juga : Luna Maya Kembali Unggah Foto Anggun dengan Hijab Saat Puasa, Cantiknya Bikin Adem!