Selain Bekas Nama, Terduga Pelaku Mutilasi Wanita di Malang Ditangkap Karena Jawab Panggilan Polisi: "Iya!"

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 16 Mei 2019 | 08:13 WIB
Ilustrasi pembunuhan (Pixabay.com/ PublicDomainPictures )

Nakita.id - Belum tuntas soal kasus pembunuhan dan mutilasi kasir minimarket, beberapa waktu lalu warga Malang di gegerkan dengan penemuan beberapa potongan tubuh manusia.

Melansir dari Kompas.com, Selasa (14/5/2019) ditemukan sejumlah potongan tubuh perempuan di lantai 2 Pasar Besar Kota Malang.

Potongan tubuh tersebut dibagi menjadi enam bagian, dua kaki, dua tangan dan kepala ditemukan di bawah tangga sedangkan tubuhnya ditemukan di toilet.

Baca Juga : Mantan Pacarku Jadi Kakak Iparku, Wanita Ini Kaget Setelah Tahu Isi Buku Kakak Iparnya Soal Obsesi Cinta

Penemuan itu terungkap setelah ada warga yang mencium bau busuk hingga akhirnya potongan tubuh tersebut ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB.

Selanjutnya warga melaporkan hal itu pada pihak yang berwajib.

Saat dilakukan penyelidikan, terdapat beberapa petunjuk yang membantu polisi untuk mengungkap siapa pelakunya.

Baca Juga : Diduga Habiskan Rp25 Miliar untuk Bangun Hingga Renovasi Rumah, Intip Istana Mewah Ustaz Solmed yang Ada Kafe Pribadi

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri akhirnya menemukan terduga pelaku yang bernama Sugeng (49).

Penangkapan itu salah satunya berkat pesan bertuliskan 'Sugeng' yang ada di telapak kaki kanan korban.

"Tadi ada kami amankan yang diduga sebagai pelaku. Berawal dari petunjuk yang kami dapatkan tadi malam. Yaitu di telapak kaki korban ada tulisan nama Sugeng. Kemudian anggota kami melakukan pendalaman ke tempat-tempat yang diduga pernah ada orang atas nama Sugeng berada di sana. Termasuk di dekat Pasar Besar," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri di Mapolres Malang Kota, Rabu (15/5/2019) malam.

Ada pula pesan lainnya yang dituliskan di telapak kaki kiri korban. 

Baca Juga : Kekayaan Bapaknya Capai Rp1.255 Triliun, Putri Bill Gates Bongkar Sempat Dapat Uang Saku Hanya Rp150 per Minggu

"Wahyu yang ku terima dari Gereja Comboran bertemu (tidak terbaca) sama kerabat (tidak terbaca)," begitu sekilas tulisan di telapak kiri korban yang sebagian tak terbaca.

Menurut Asfuri, terduga pelaku membuat tulisan tersebut menggunakan jarum sol sepatu yang ditusuk-tusukkan hingga membentuk tulisan. 

Lubang tersebut kemudian ditegaskan menggunakan pulpen.

Baca Juga : Belum Setahun Menikah, Habib Usman Sebut Kartika Putri 'Zalim' Karena Lakukan Hal Ini di Acara Aniversary Anang-Ashanty

Setelah itu, polisi mulai mencari pelaku dengan bantuan anjing pelacak dari bau badan yang ada di celana dan sandal yang ditemukan di TKP.

Anjing pelacak itu pun menyusui hingga ke Jalan Laksamana Martadinata dan menemukan pria yang bernama Sugeng.

"Anggota melakukan penyelidikan di sekitaran Klenteng (Jalan Laksamana Martadinata) dan kebetulan lewat di Gotong Rotong, ada seseorang yang sedang tidur, oleh anggota dipanggil nama (Sugeng) tersebut dan ternyata menjawab dan posisinya sama dengan anjing itu berada," ungkap dia.

Baca Juga : Potret Syahrini Masak Nasi Goreng untuk Suaminya, Reaksi Reino Barack Saat Mencicipinya Jadi Sorotan!

Saat ini, terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Kota Malang.

Terduga pelaku berusia 49 tahun dan bekerja serabutan serta merupakan warga Kelurahan Jodipan, Kota Malang.