Tya Ariestya Ikuti Tren Kekinian Baby Photography, Apakah Cahaya Kamera Aman Untuk Si Kecil?

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 20 Mei 2019 | 14:53 WIB
Tya Ariestya melakukan baby photography untuk anak keduanya (instagram.com/tya_ariestya)

Nakita.id – Memotret bayi yang baru lahir atau yang lebih dikenal dengan baby photography memang telah menjadi tren beberapa tahun belakangan.

Biasanya bayi akan didandani terlebih dahulu dengan kostum-kostum lucu atau tema yang unik sebelum difoto.

Salah satu selebriti yang turut mengabadikan momen Si Kecil dengan baby photography adalah Tya Ariestya.

Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Setelah anak keduanya, Kalundra, diperbolehkan pulang, Tya langsung melakukan pemotretan.

Kalundra yang asyik tidur, kemudian dipakaikan kostum lucu seperti Thor.

Tak lupa, Kalundra juga dipakaikan baju taekwondo persis seperti yang dipakai oleh kakaknya, Kanaka, saat lahir.

Moms juga pasti setuju bahwa hasil foto-foto bayi tersebut tampak begitu menggemaskan, bukan?

Baca Juga: Biasa Tegas dan Garang, Najwa Shibab Berubah Malu-malu Ceritakan Kisahkan Nikah Muda: 'Berasa Pacaran Tapi Serumah'

Meski begitu, ada juga sebagian orang yang menyangsikan baby photography.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah cahaya kamera aman untuk mata bayi?

Melansir dari parenting.firstcry.com, pertanyaan tentang apakah cahaya kamera aman untuk bayi yang baru lahir memang telah menjadi perdebatan banyak orang.

Ada yang berpendapat bahwa organ bayi yang baru lahir masih sangat sensitif terhadap sumber cahaya yang kuat.

Baca Juga: Anaknya Pacaran dengan Lelaki Selama 7 Tahun, Yusuf Mansur Rela Sekolahkan Calon Mantunya ke Luar Negeri

Sehingga, paparan cahaya yang begitu kuat dari kamera dapat menyebabkan kerusakan pada penglihatan mereka.

Namun, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan hasil bahwa cahaya yang keluar dari kamera ternyata tidak memengaruhi bayi.

Cahaya kamera sama seperti sumber cahaya lainnya, seperti sinar matahari langsung.

Mungkin cahaya tersebut akan itu menyilaukan mata bayi selama beberapa detik. Namun, hal tersebut tidak lantas membahayakan penglihatan bayi.

Baca Juga: Tak Sabar Menunggu Giliran Menikah, Tanpa Mempelai Wanita, Pria Ini Nekat Gelar Pesta Mewah dan Undang 800 Orang

Yang tidak diperbolehkan justru adalah lampu kilat.

Lampu kilat tidak boleh digunakan untuk memotret bayi di ruangan yang gelap total maupun dalam kondisi cahaya rendah.

Lampu kilat dapat menimbulkan efek yang mampu menghilangkan penglihatan sepenuhnya selama beberapa detik, karena lampu kilat menekankan retina.

Selain bayi, lampu kilat juga tidak diperbolehkan untuk digunakan oleh orang dewasa di ruangan yang gelap total.

Baca Juga: BaBe AI Academy Memperkuat Kompetensi Digital Para Pelajar di Indonesia

Dokter berpendapat bahwa penggunaan lampu kilat saat memotret bayi yang baru lahir dapat  menimbulkan masalah penglihatan.

Lampu kilat nantinya akan mengarah ke "red-eye effect" dalam gambar, yang mana seseorang dengan mata terpusat sempurna akan memiliki bintik-bintik merah di kornea mata ketika kamera di-klik.

Meski dapat menimbulkan masalah kesehatan mata, namun lampu kilat tidak sampai menyebabkan kebutaan seperti yang banyak dibicarakan.

Namun, jika satu mata Si Kecil tampak lebih cerah dari yang lain, mungkin ada baiknya apabila Moms segera memeriksakannya ke dokter.   

#GridNetworkJuara

Baca Juga: Sedih! Haruka Nakagawa Akui Tak Pernah Bertemu Ibunya dan Bermimpi Miliki Keluarga Seperti Uya Kuya