Akibat Petasan Meledak, Pria Ini Alami Luka Bakar Serius Hingga Ada yang Tewas

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 21 Mei 2019 | 10:20 WIB
Ilustrais petasan meledak (Pixabay.com/ PublicDomainPictures )

Nakita.id - Petasan dikenal permainan yang seru dan mengasyikkan bagi sebagian orang.

Sensasi ledakan disertai dengan percikan api menambah seru suasana. 

Namun, petasan sebenarnya cukup berbahaya karena jika terkena ledakannya, korban bisa mengalami luka bakar yang cukup serius bahkan tewas.

Seperti kisah berikut, akibat merokok sembari membawa petasan, laki-laki di Malaysia terluka setelah petasannya meledak.

Baca Juga: Kembali ke Indonesia, Ini Potret Polly Alexandria Sahur Bersama Nur Khamid, Makan Hanya dengan Lauk Tahu dan Terong

Dilansir dari Tribun-Video dari Astro Awani, peristiwa itu menimpa laki-laki berusia 34 tahun di Desa Changai, Malaysia pada Sabtu (18/5/2019).

Direktur Kesehatan Daerah dr Norhizan membeberkan, korban alami luka bakar setelah petasan yang dibawanya menyala secara tak sengaja saat dirinya naik sepeda motor sambil merokok.

Kisah bermula ketika korban sedang membawa empat buah petasan menggunakan motornya, saat itu ia juga sedang merokok.

Baca Juga: Bukan Sedang Syuting, Ini Potret Nagita Slavina Tertidur Pulas di Metromini, Karwayan: 'Luar Biasa'

Tak sengaja, rokok tersebut mengenai salah satu sumbu dari petasan yang ia bawa hingga secara tiba-tiba petasan tersebut meledak.

Akibatnya tangan kirinya mendapatkan luka serius dan bagian dadanya juga mengalami luka bakar.

Korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Sik lalu dirujuk ke Rumah Sakit Sultan Abdul Halim untuk perawatan lebih lanjut.

Korban diketahui mengunakan petasan untuk mengusir monyet di tempat kejadian.

Bubuk petasan meledak hingga buat seorang warga tewas dan rusak dua toko

Peristiwa serupa juga pernah dialami oleh pria asal Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura tahun lalu.

Baca Juga: Miris! Warga Kumuh Filipina Sering Makan Olahan Daging Sisa, Ternyata Ini Dampak Buruknya

Saat itu, pria bernama Abdullah sedang mengendarai sepeda motor di jalan raya di Dusun Pangiparah, Desa Plakal, Kecamatan Pengantenan, Sabtu (9/6/2018).

Dilansir oleh Tribun-Video dari TribunMadura, saat itu ia mengendarai motor sendirian sembari membawa bubuk petasan.

Tiba-tiba, bubuk tersebut meledak dengan suara yang sangat keras.

Baca Juga: Dilapisi Batu Granit Seharga Rp150 Juta, Ini Potret Makam Mendiang Uje yang Sudah Mulai Rusak

Akibat ledakan itu, tubuh Abdullah terpental dan motor yang dikendarai hangus terbakar.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Slamet Martodirjo, Pamekasan untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.

Namun beberapa jam kemudian ia dinyatakan meninggal karena luka bakar yang diderita korban sangat parah hingga capai 70 persen.

Baca Juga: Kekayaannya Capai Rp29 Miliar, Lihat Menu Buka Puasa Sederhana Sule dan Keluarga

Ledakan tersebut juga merusak dua toko di dekatnya, kaca etalase toko Hamid hancur dan merusak jendela toko Ruki.

Tak hanya Abdullah, beberapa warga dan anaknya yang sedang berada di dekat korban juga terluka.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat jangan coba-coba bermain petasan dan bahan peledak lainnnya, karena berbahaya dan bisa menimbulkan korban jiwa seperti ini. Ini sudah kami sampaikan berulang-ulang dan masih saja ada yang nekat untuk membuat petasan," ujar Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki saat itu.

Baca Juga: Beda Jauh! Dulu Jadi Asisten Uya Kuya Kini Kehidupan Ciripa Buat Iri, Punya WO hingga Jadi Desainer Gaun Pengantin