Sebelum Beli Popok Cuci Ulang, Yuk Ketahui 4 Jenis Sisipan di Dalam Popok Cuci Ulang

By Cecilia Ardisty, Kamis, 23 Mei 2019 | 14:46 WIB
Sisipan Popok cuci ulang (PublicDomainPictures/17913)

Nakita.id - Popok cuci ulang memiliki kelebihan dibanding popok sekali pakai.

Kelebihan yang dimiliki popok cuci ulang salah satunya adalah ramah lingkungan.

Mungkin karena alasan tersebut Moms memilih memakaikan Si Kecil dengan popok cuci ulang.

Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Tetapi ketika hendak membeli Moms dipusingkan kembali dengan berbagai jenis popok cuci ulang.

Belum lagi dipusingkan dengan sisipan di dalam popok cuci ulang.

Tak perlu pusing Moms, berikut penjelasan tentang sisipan di dalam popok cuci ulang.

Baca Juga: Ternyata Mencuci Popok Cuci Ulang Mudah Kok Moms, Ini Triknya

Melansir dari West Coast Mommy, popok cuci ulang memiliki sisipan bagian dalam yang langsung menampung air seni Si Kecil.

Selain sisipan ini, popok cuci ulang memiliki doublers atau pengganda yang merujuk pada lapisan tambahan yang ditambahkan untuk meningkatkan daya serap popok Si Kecil.

Ada juga yang disebut boosters atau penguat ini adalah pengganda dapat dimasukkan ke dalam popok saku, diletakkan di atas sisipan popok all in 2, atau hanya ditambahkan ke all in one dipasang, atau popok hibrida untuk meningkatkan daya serap.

Bahan sisipan dalam popok cuci ulang

Sisipan dan pengganda pada popok cuci ulang memiliki berbagai bahan sesuai dengan harga dan gaya hidup.

Biasanya sisipan terbuat dari empat jenis utama yaitu microfiber, kapas, bambu, dan rami.

1. Microfiber

Microfiber adalah bahan yang paling umum digunakan ketika membuat sisipan popok cuci ulang dan paling ekonomis.

Sisipan microfiber menyerap cairan dengan cepat sehingga cepat kering.

Namun, sisipan mircofiber cenderung mengempis seiring waktu sehingga mengurangi daya serapnya.

Baca Juga: 5 Hal Ini Sebaiknya Tidak Dilakukan Saat Menggunakan Popok Cuci Ulang pada Si Kecil

Selain itu mereka juga cenderung mengalami kebocoran kompresi.

Namun sisipan microfiber juga terkenal karena menahan bau setelah beberapa saat.

Microfiber tidak boleh langsung menempel pada kulit bayi karena ia menyerap kelembaban dengan sangat baik sehingga dapat menyebabkan ruam pada kulit bayi Moms.

2. Kapas

Sisipan kapas adalah pilihan ekonomis lainnya.

Kapas sangat serbaguna, ditemukan dalam bentuk organik atau non-organik serta berbagai hasil akhir yang berbeda.

Sisipan kapas dapat dilipat menjadi tiga sangat ideal untuk dimasukkan ke dalam popok cuci ulang untuk Si Kecil yang deras buang air kecilnya.

3. Bambu

Bambu sering dianggap sebagai serat alami, tetapi kenyataannya bambu harus banyak diproses, seringkali dengan bahan kimia keras yang tidak ramah lingkungan, untuk menghasilkan rayon bambu.

Lebih mahal daripada microfiber dan kapas, sisipan bambu lembut, halus, dan menyerap.

Juga ditemukan sebagai velour bambu atau bambu arang, rayon dari bambu membuat kelembaban dari kulit bayi tiga hingga empat kali lipat dari kapas.

Bambu sering dicampur dengan kapas untuk memberi sisipan sedikit lebih banyak struktur.

Baca Juga: Moms, Simak Cara Memilih Popok Kain Bayi yang Mudah dan Sederhana Ini!

4. Rami

Rami adalah serat alami yang ramah lingkungan dan dianggap sebagai bahan sisipan jenis premium.

Sisipan yang terbuat dari remi memang lebih mahal tetapi paling tahan menampung air.

Tetapi saat Moms mencucinya juga membutuhkan waktu paling lama untuk kering.

Sisipan rami biasanya merupakan campuran rami atau kapas.

Rami cenderung terasa lebih kaku dari bahan lain dan bisa terasa hampir renyah jika mengering.

Jadi Moms mau beli jenis sisipan popok cuci ulang dari bahan apa?

#GridNetworkJuara