Nakita.id - Tasya Kamila dan Randi Bachtiar sedang menjalani peran sebagai orangtua muda.
Tasya Kamila melahirkan anak pertamanya 13 Mei 2019 lalu dan diberi nama Arassya Wardhana Bachtiar.
Beberapa waktu lalu Tasya Kamila mendampingi suami yang sedang mencukur rambut jabrik Arassya.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Dalam berumah tangga kehadiran buah hati pasti memberikan perubahan.
Moms dan pasangan pasti terjaga setiap malam, harus bergantian mengganti popok, menyusui Si Kecil, dan sebagainya.
Karena sibuk merawat Si Kecil, Moms dan pasangan sulit untuk menemukan waktu untuk terhubung satu sama lain.
Melansir dari Mind Body Green, sebuah penelitian 2009 menemukan bahwa setiap pasangan yang baru memiliki anak biasanya mengalami "kemunduran tiba-tiba".
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Family Process melakukan survei kepada 182 pasangan.
Survei ini dilakukan pada Moms dalam trimester ketiga, saat bayi usia tiga bulan, enam bulan, dan sembilan bulan.
Tiga bulan sesudahnya, penyurvei melalukan tanya jawab dengan Dads yang sedang mendampingi pasangannya dalam masa-masa di atas.
Saat ditanya tentang bagaimana cara mendampingi pasangan pascamelahirkan, banyak di antara mereka yang dilarang.
Baca Juga: Tasya Kamila Melahirkan dengan Operasi Sesar, Ternyata Menyusui Dapat Sembuhkan Nyeri Operasi Sesar
Menurut survei, banyak Moms yang meragukan kemampuan pasangannya merawat Si Kecil.
Fenomena ini sering disebut close gate - adalah Moms terlihat seperti seorang wanita yang mengambil alih tugas merawat Si Kecil karena berpikir Dads tidak melakukannya dengan benar.
Oleh karena itu, agar close gate tidak ada dalam hubungan rumah tangga ada baiknya Moms terbuka pada pasangan saat merawat Si Kecil.
Pada enam bulan, para peneliti bertanya kepada para Dads tentang "kedekatan pengasuhan bersama," atau bagaimana ikatan mereka dengan pasangan ketika mereka menjadi orangtua bersama.
Pada sembilan bulan, para Dads menilai kepuasan mereka secara keseluruhan dengan hubungan romantis mereka.
Setelah mengumpulkan semua data ini, peneliti menemukan bahwa keterbukaan satu sama lain saat merawat Si Kecil memiliki efek besar pada kepuasan hubungan.
Ketika Moms "menutup gerbang", Dads merasa kurang puas dengan hubungan mereka, yang sering menyebabkan distribusi tugas pengasuhan yang tidak merata dan ketidakbahagiaan umum dalam rumah tangga.
"Jika Moms kritis dan kurang mendukung pengasuhan pasangan mereka, itu bisa memiliki konsekuensi bagi dinamika seluruh keluarga," jelas Sarah Schoppe-Sullivan, seroang profesor psikologi di Ohio State.
Moms yang sedang menjalankan peran orangtua baru seperti Tasya Kamila, ada baiknya terbuka pada pasangan soal perawatan anak ya, agar hubungan tidak mengalami kemunduran.