Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

By David Togatorop, Rabu, 29 Mei 2019 | 14:00 WIB
Momen kebersamaan sahur dan berbuka puasa tetap nyaman bila Si Kecil sehat. (iStock)

Nakita.id – Bulan suci Ramadan yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia tiba. Tak terkecuali di Indonesia, di mana umat Muslim bersiap diri untuk berpuasa membersihkan diri jasmani dan rohani untuk mencapai kemenangan.

Pada momen Ramadan ini, ingatan akan kehangatan kebersamaan keluarga melekat erat dalam pikiran. Sebab, dalam bulan puasa, orangtua dan anak akan sangat banyak mempunyai waktu untuk berkumpul saat sahur dan berbuka puasa. Waktu untuk momen seperti ini akan khusus dan wajib diadakan. Orangtua biasanya akan lebih sering menyediakan waktu berkualitas untuk dihabiskan bersama anak.

Bahkan, orangtua yang kesehariannya sangat sibuk sehingga jarang punya waktu berkumpul lengkap bersama anak akan menyempatkan diri untuk pulang kerja lebih awal guna mendapatkan momen berbuka puasa bersama keluarga.

Mengapa momen kebersamaan ini penting? Sebab, ketika makan bersama, anak akan memperhatikan apa dan siapa yang ada di sekitar mereka. Waktu makan bersama keluarga akan membantu anak memahami cara bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang sekitar.  Sementara itu, pada saat yang sama orangtua bisa mendorong anak menjadi lebih percaya diri serta berbagi kasih sayang dengan semua anggota keluarga.

Dalam momen makan bersama saat sahur dan berbuka puasa, orangtua bisa memberikan pengajaran karakter dan nilai-nilai moral serta keagamaan dalam suasana hangat.

Akan tetapi, bagi Moms yang mempunyai anak kecil maka pada momen sahur mungkin butuh perhatian khusus. Sebab umumnya pada jam waktu sahur, jam tubuh bayi justru akan membuatnya terjaga. Kemudian, bila orangtua mempunyai anak kecil yang mulai belajar untuk berpuasa, tentunya membutuhkan perhatian khusus juga. Hal yang harus diperhatikan terutama adalah kesehatan dan ketahanan tubuhnya.

Mengatasi bayi terjaga saat momen sahur

Ada banyak faktor yang menyebabkan bayi terjaga. Namun yang menjadi penting adalah cara mengatasinya. Sebab, bila bayi terus menerus rewel akan membuat persiapan sahur tidak berjalan seperti yang diharapkan. Untuk itu, orangtua bisa memberikan rasa nyaman bagi bayi sehingga ia bisa kembali tidur.

Salah satu kemungkinan Si Kecil terjaga adalah suasana kamar yang terlampau dingin. Perlu diingat bahwa ukuran “dingin” bagi bayi berbeda dengan orang dewasa. Bagi orangtua suhu kamar mungkin biasa saja, tapi bagi bayi tidak demikian.

Untuk itu, Moms perlu memberikan rasa hangat pada bayi sehingga bayi bisa tidur nyenyak. Rasa hangat itu bisa diberikan dengan dekapan Moms atau dengan memberikannya minyak telon. Moms bisa memberikannya Konicare Minyak Telon Plus yang berkhasiat untuk memberikan rasa hangat pada tubuh bayi.

Konicare minyak telon plus.

Kandungan Konicare Minyak Telon Plus terdiri dari Oleum Lavandulae, Oleum Geranii, Oleum Cajuputi, Oleum Anisi, dan Oleum Cocos yang merupakan bahan alami sehingga aman bagi kulit bayi. Moms bisa mengusapkannya secara merata pada perut, punggung dan dada. Selain alami, Konicare Minyak Telon Plus juga mampu melindungi bayi dari gigitan nyamuk efektif selama 8 jam, halal dan wanginya alami, tidak mengandung bahan tambahan parfum. Konicare Minyak Telon Plus Hangat, Wanginya Bayi Banget.

Bila Si Kecil masuk angin yang mengganggu puasanya

Persiapan orangtua untuk momen berbuka puasa bisa terganggu karena anak yang mulai berpuasa mengalami gangguan kesehatan masuk angin. Gejala masuk angin ditandai dengan rasa tidak nyaman di bagian atas perut anak dan disertai dengan rasa kembung dan sakit perut melilit disertai buang angin. Pada anak yang baru mulai berpuasa biasanya ini karena keadaan perut yang belum beradaptasi dengan keadaan kosong.

Untuk itu, orangtua bisa memberikan minyak kayu putih untuk membuat daya tahan tubuh anak kuat sehingga bebas dari masuk angin. Ada banyak kayu putih yang tersedia di pasaran akan tetapi Moms baiknya memilih yang aman bagi anak.

Konicare minyak kayu putih plus.

Dalam memilih minyak kayu putih yang aman, Moms bisa memilih yang menggunakan bahan alami. Konicare Minyak Kayu Putih Plus yang mempunyai khasiat untuk membantu meredakan perut kembung serta memberikan rasa hangat pada tubuh Si Kecil terbuat dari bahan alami Oleum Lavandulae, Oleum Geranii, Oleum Cajuputi, dan Oleum Cocos. Kesemua bahan alami terbaik itu juga ditambah dengan kelebihan bahwa Konicare Minyak Kayu Putih Plus adalah halal dan wanginya alami, tidak mengandung bahan tambahan parfum. Konicare Minyak Kayu Putih Plus juga mampu melindungi si Kecil dari gigitan nyamuk efektif selama 8 jam.

Nah, dengan bisa teratasinya dua masalah di atas itu, kini orangtua bisa selalu menjadikan kebiasaan makan bersama keluarga sebagai momen yang sempurna. Apalagi dalam bulan Ramadan ada dua momen kebersamaan di meja makan yang sangat baik untuk tumbuh kembang Si Kecil.

Manfaatkan waktu kebersamaan sahur dan berbuka puasa dengan persiapan kenyamanan bayi dan menjaga kesehatan Si Kecil yang baru mulai berpuasa.