Ani Yudhoyono Meninggal Karena Leukemia, Dua Makanan Ini Ternyata Bisa Menyelamatkan Karena Lebih Kuat dari Kemoterapi

By Maharani Kusuma Daruwati, Sabtu, 1 Juni 2019 | 13:27 WIB
Ani Yudhoyono saat di rumah sakit bersama cucu bungsunya (Istagram/ruby_26)

Tak hanya mengandung protein, kalsium, fosfor dan zat besi, jengkol juga mengandung banyak vitamin.

Seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.

Senyawa yang terdapat dalam jengkol inilah yang bisa memberi manfaat pada tubuh termasuk membunuh sel kanker.

Pernyataan ini pun lantas diperkuat dengan hasil penelitian dari Universitas Sains Malaysia.

Di mana penelitian ini dibuat untuk menunjukkan pengaruh ekstraksi jengkol dalam menghambat pertumbuhan penyakit seperti kanker, peradangan kronis di sistem imun dan diabetes.

Baca Juga: Niat Mau Ngerjain, Aurel Justru Dipukul dan Dicekik Anang Hermansyah

Hasilnya, ekstraksi jengkol mengandung begitu banyak antioksidan.

Saat diuji cobakan pada sel-sel tikus, penelitian ini menunjukkan hasil yang sangat positif.

Dimana ekstrak jengkol bisa memperlambat pertembuhan sel kanker dan penyakit lain yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.

Selain itu, penelitian lain dari Institute of Health Sciences juga membenarkan bila senyawa ini 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi.

Jengkol terbukti secara sains memiliki dua manfaat untuk manusia dalam menghadapi sel kanker.

Baca Juga: Permintaan Terakhir SBY Setelah Ani Yudhoyono Meninggal: Ingin Cium Istri Tuk Terakhir Kalinya