Pada slide berikutnya, Mikha Tambayong menunjukkan foto mendiang Deva Malaihollo saat masih muda dan dirinya saat masih kecil.
Melalui caption unggahan itu, Mikha Tambayong teringat masa kecilnya di mana ia adalah sosok gadis kecil yang punya mimpi besar, di antaranya untuk sekolah di Harvard.
Mikha mengucapkan betapa sang ibunda sudah banyak berkorban demi masa depannya.
Ia merasa sangat berterima kasih kepada kedua orangtuanya yang begitu berjasa hingga ia bisa menjadi seperti sekarang.
"I was once just a little girl with big dreams until this beautiful angel gave up her life to focus helping me fulfill mine.
A little secret only we both shared, I’ve always wanted to know how it feels like to study at Harvard. One day at a time, she said. Pray, study hard, and you shall receive.
On this day, I received the letter of acceptance to continue my study at my alma mater and leave to Harvard University for international classes. Mama, this is all you. I thank God for you and Dad everyday.
And to everyone with dreams that might have seemed impossible, have the courage to start small AND most importantly, honor and love your parents at all times because their prayers can go a long way.
(Dulu aku hanya seorang gadis kecil dengan mimpi besar hingga seorang bidadari cantik mengorbankan jiwa raga untuk fokus membantuku mengejar mimpi-mimpiku.
Ada sebuah rahasia kecil yang hanya kita berdua yang tahu, aku selalu ingin tahu bagaimana rasanya bersekolah di Harvard. Suatu hari di saat yang tepat, katanya. Berdoa, belajar tekun, dan kamu pasti diterima.
Pada hari ini, aku menerima surat pernyataan diterima untuk melanjutkan studi dari almamaterku dan pergi ke Universitas Harvard untuk kelas internasional. Mama, ini semua karenamu. Aku berterima kasih pada Tuhan untukmu dan ayah setiap hari.
Dan untuk semua orang dengan mimpi-mimpi yang tampak mustahil, beranilah untuk memulai langkah kecil dan yang paling penting, hargai dan cintai kedua orangtuamu setiap waktu karena doa mereka akan selalu menyertaimu-red)." tulis Mikha Tambayong.