Lihat Foto Ani Yudhoyono Mengangkat Tangan Sebelum Wafat, Mahfud MD: "Pamitan untuk Wafat"

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 2 Juni 2019 | 13:01 WIB
Ani Yudhoyono tampak menikmati udara segar sebelum meninggal dunia (Instagram/ @ruby_26)

Nakita.id - Indonesia kehilangan salah satu perempuan nomor 1 di Indonesia, Kristina Herawati atau yang akrab disapa Ani Yudhoyono.

Baktinya pada bangsa dan negara membuat seluruh masyarakat Indonesia merasakan kehilangan yang mendalam.

Ani Yudhoyono tutup usia setelah tiga bulan melawan penyakit kanker darah yang dideritanya.

Baca Juga: Kesetiaan SBY Dampingi Ani Yudhoyono Jalani Perawatan Kanker Tuai Pujian, Warganet:

Tiga bulan pula, sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak pernah melepaskan pandangan, perhatian, dan kasihnya untuk sang istri.

Ani meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura, karena Ani memang selama tiga bulan dirawat di National University Hospital (NUH) Singapura.

Jenazah Ani dipulangkan ke Tanah Air pada Sabtu (1/6/2019) malam hari dan dikebumikan pada Minggu (2/6/2019) siang hari di Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata.

Baca Juga: Diselimuti Kain Batik Sampai Akhir Hayat, Ini Alasan Kecintaan Ani Yudhoyono dengan Kain Daerah

Sebelum meninggal dunia, Ani sempat diizinkan menghirup udara di luar rumah sakit, setelah selama 3 bulan ia hanya berada di dalam bangsal perawatan,

Rona bahagia Ani tak bisa ditutupi saat diantarkan SBY dan Annisa Pohan berjalan-jalan keliling rumah sakit.

Bahkan, ia sempat mengunggah fotonya saat berjalan-jalan bersama sang suami tercinta.

Dalam unggahannya, Ani juga menuliskan rasa syukur dan terima kasihnya.

"Alhamdulillah setelah 3 bulan tidak menghirup udara segar, hari ini saya diperkenan dokter keluar ruangan untuk melihat hijaunya daun, birunya langit dan segarnya udara walau hanya 1-2 jam. Terima kasih Ya Allah.... Semoga kesehatanku semakin pulih. Mohon doa teman-teman semua."

Foto Ani Yudhoyono saat diperbolehkan jalan-jalan

Bahkan, Ani sempat diizinkan pergi di apartemen SBY yang berada di Singapura, meski hanya beberapa jam saja.

Hal tersebut bagi banyak orang merupakan peningkatan yang baik, akan tetapi ternyata Mahfud MD menilai bahwa ada firasat buruk saat Ani justru diperbolehkan untuk melakukan aktivitas sebebas mungkin.

Baca Juga: Bergantian Jadi 'Suster' Ani Yudhoyono, Aliya Rajasa Kenang Kebersamaan dengan Sang Mertua

Rabu (29/5/2019), Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung SBY dan Ani memberikan informasi buruk.

AHY mengatakan kondisi sang ibu memburuk dan informasi tersebut ditegaskan oleh Rachland Nashidik, selaku Wakil Sekjen Partai Golkar.

Melalui akun Twitternya, Mahfud MD juga mengungkapkan firasatnya buruknya melihat kondisi Ani sebelum dinyatakan kritis.

Baca Juga: Tahu Dirinya Dibully dan Dikatai Sakitnya Hanya Alasan Saja, Ani Yudhoyono Menangis

Mahfud mengaku hatinya berdetak, saat melihat Ani merentangkan dan mengangkat tangannya ketika diberi kesempatan jalan-jalan di lingkungan rumah sakit.

"3 hr lalu, Rabu 29/5, sy melihat di TV Bu Ani Yudhoyono tampak agak gembira sambil mengangkat 2 lengannya dari kursi roda. Dia didampingi oleh Anisa Pohan. Sy tak tahu, apakah itu gambar lama atau baru, tp berita di TV Bu Ani gembira krn bs menghirup udara lg. Hati sy berdetak," tulis Mahfud MD dalam akun Twitter-nya.

Mahfud justru teringat firasat umum yang ada di Jawa, bila ada orang sakit serius tiba-tiba tampak sehat, artinya ia justru berpamitan.

Dan firasatnya benar, Sabtu (1/6/2019), turun kabar Ani Yudhoyono meninggal dunia.

"Bu Ani Yudhoyono wafat. Inna lillah wa innaa ilaihi raji'un. Selamat jalan menuju istirahat panjang, namamu akan terus dikenang, Bunda," ujar Mahfud MD.

Foto yang dimaksud Mahfud MD merupakan foto yang diunggah Ani pada 16 Mei 2019 dan kemudian diunggah pula oleh Annisa dan Aliya Rajasa, sang mantu.

Baca Juga: Kesetiaan SBY Dampingi Ani Yudhoyono Jalani Perawatan Kanker Tuai Pujian, Warganet:

Dalam foto tersebut, Ani terlihat mengangkat tangan dan merentangkan tangannya sembari menyapa ekeliling rumah sakit.

Bahagianya Ani Yudhoyono jalan di taman rumah sakit