Apa Itu Kanker Darah? Kenali Penyakit yang Merenggut Nyawa Ani Yudhoyono

By Nita Febriani, Minggu, 2 Juni 2019 | 14:35 WIB
Kondisi Ani Yudhoyono tidak stabil, AHY sebut kanker darah yang serang ibunya cukup ganas (instagram/annisayudhoyono)

Nakita.id - Kabar meninggalnya istri presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan duka tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Pernah menjabat sebagai ibu negara selama 10 tahun, sayang Ani Yudhoyono harus meninggal karena kanker darah yang dideritanya.

Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya, apa itu kanker darah sebenarnya?

Baca Juga: Tak Hanya Ani Yudhoyono, 4 Artis Ini Juga Mengidap Kanker Darah, Ada yang Hampir Sembuh!

Selama 4 bulan dirawat di National University Hospital, Singapura terungkap perjalanan panjang Ani Yudhoyono berjuang melawan kanker darah.

Kanker darah atau leukemia adalah kanker yang menyerang jaringan pembentuk darah tubuh, termasuk sumsum tulang dan sistem limfatik.

Ada banyak jenis leukemia, beberapa bentuk leukemia lebih sering terjadi pada anak-anak.

Namun bentuk-bentuk lain dari leukemia kebanyakan terjadi pada orang dewasa, seperti yang dialami Ani Yudhoyono.

Baca Juga: Divonis Idap Kanker Darah, Ani Yudhoyono Tidak Lagi Makan Daging dan Olahannya, Ternyata Ini Penyebabnya

Leukemia biasanya menyerang sel-sel darah putih.

Sel-sel darah putih dalam tubuh adalah pejuang infeksi yang kuat, sel-sel itu tumbuh dan membelah dengan teratur untuk memperkuat daya tahan tubuh kita.

Tetapi pada orang dengan leukemia, sumsum tulang menghasilkan sel darah putih abnormal, yang tidak berfungsi dengan baik.

 

Hingga saat ini para ilmuwan belum menemukan penyebab pasti leukemia.

Namun bisa diteliti kalau leukimia tampaknya berkembang dari kombinasi faktor genetik dan keadaan lingkungan.

Baca Juga: Tak Disangka! Minuman Favorit Sejuta Umat Ini Ternyata Bisa Sebabkan Leukemia yang Merenggut Nyawa Ani Yudhoyono

Secara umum, leukemia diduga terjadi ketika beberapa sel darah mengalami mutasi pada DNA-nya.

Kelainan tersebut menyebabkan sel darah putih tumbuh dan membelah lebih cepat dan terus hidup, padahal seharusnya sel normal akan mati pada jangka waktu tertentu.

Seiring waktu, jumlah sel-sel abnormal ini semakin banyak dan menekan sel-sel darah sehat di sumsum tulang.

Ini menyebabkan sel darah putih yang sehat, sel-sel darah merah dan trombosit semakin sedikit jumlahnya, menyebabkan tanda-tanda dan gejala leukemia.

Baca Juga: Kenali 5 Kanker Darah yang Rawan Serang Orang Dewasa dan Lansia, Gejalanya Lelah Sampai Demam!

Gejala leukemia bervariasi tergantung pada jenisnya.

Secara umum biasanya penderita leukimia akan merasakan demam atau kedinginan, mudah lelah, berat badan menurun drastis, mudah memar atau berdarah, mimisan, dan juga nyeri pada tulang.

Seringkali seseorang mengabaikan gejala dini tersebut karena menyerupai gejala flu atau penyakit-penyakit umum lainnya.

 

Ada beberapa faktor yang tanpa sadar dapat meningkatkan risiko kita menderita leukimia.

Baca Juga: Agus Yudhoyono Beberkan Cara Ampuh Ani Yudhoyono Lawan Kanker Darah

1. Kelainan genetik tertentu, seperti sindrom Down, dikaitkan dengan peningkatan risiko leukemia.

2. Paparan bahan kimia seperti benzena, yang ditemukan dalam bensin dapat meningkatkan risiko beberapa jenis leukemia.

3. Merokok meningkatkan risiko leukemia myelogenous akut.

4. Jika anggota keluarga kita telah didiagnosis menderita leukemia, risiko anggota keluarga lain terkena leukima dapat meningkat.

Meski begitu, kebanyakan orang dengan faktor risiko ini bisa saja tidak terkena leukimia dan justru banyak orang dengan leukemia seperti Ani Yudhoyono tidak memiliki faktor risiko ini.

Baca Juga: Idap Kanker Darah, Permintaan Ani Yudhoyono Kepada AHY Buat Sang Anak Terharu

Dokter mengklasifikasikan leukemia berdasarkan kecepatan perkembangannya dan jenis sel yang terlibat.

Jenis klasifikasi pertama adalah seberapa cepat leukemia berkembang:

1. Leukemia akut.

Pada leukemia akut, sel-sel darah abnormal berkembang biak dengan cepat, sehingga penyakitnya memburuk dengan cepat.

Leukemia akut membutuhkan perawatan yang agresif dan tepat waktu.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Idap Kanker Darah, Ternyata Selama Ini Suka Makan Coklat Sampai Cabe Rawit!

2. Leukemia kronis.

Ada banyak jenis leukemia kronis, beberapa menghasilkan terlalu banyak sel dan beberapa menyebabkan terlalu sedikit sel untuk diproduksi.

Sel-sel darah pada leukimia kronis mereplikasi lebih lambat dan dapat berfungsi secara normal untuk jangka waktu tertentu.

Beberapa bentuk leukemia kronis pada awalnya tidak memiliki gejala awal dan bisa saja baru diketahui setelah bertahun-tahun.

 

#GridNetworkJuara

Baca Juga: Ani Yudhoyono Derita Kanker Darah, Cara Cuci Pakaian Ini Bisa Jadi Pemicu Kanker Darah