SBY Tak Sabar Segera Ingin Menikah, Ayah Ani Yudhoyono Langsung Nikahkan 3 Putrinya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 2 Juni 2019 | 16:57 WIB
Foto pernikahan SBY dan Ani Yudhoyoni (Istimewa)

Nakita.id - Sabtu (1/6/2019), salah satu ibu negara, Ani Yudhoyono telah berpulang.

Istri presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggal dunia setelah melawan penyakit kanker darahnya.

Kesetiaan dan cinta SBY pada sang istri hingga akhir hayat cukup mengiris hati masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Bangku Samping SBY di Pesawat Hercules Kosong, SBY: Biasanya Selalu Ada Ibu, Sekarang Kosong

Bagaimana tidak, raut wajah sedih SBY tak bisa disembunyikan.

Pandangannya seolah kosong setelah kepergian 'dunia'-nya.

Rupanya, cinta SBY seolah tak pernah pudar sejak ia meminang Ani.

Arsip Kompas kembali mengunggah bagaimana awal mula dimulainya cinta SBY dan Ani Yudhoyono.

Baca Juga: Lihat Foto Ani Yudhoyono Mengangkat Tangan Sebelum Wafat, Mahfud MD:

Jumat (0/7/1976), Sarwo Edhie Wibowo, yang saat itu menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan menikahkan tiga putrinya secara langsung.

Dubes Sarwo Edhie hari Jumat (30/7/1976) menikahkan sekaligus tiga putrinya. Nampak dari kiri ke kanan: Ny Sarwo Edhie; Wrahasti Cendrawasih dengan suaminya Letda Inf Erwin Sujono; Herawati Kristiani dengan suaminya Lettu Inf S Bambang Yudhoyono; Mastuti Rahayu dengan suaminya Kapt Inf Hadi Utomo; dan Dubes Sarwo Edhie. Gambar ini diabadikan di ruang tamu tempat tinggalnya yang bersejarah. Pada malam hari terjadi G 30 S, ruang tami ini menjadi tempat pertemuan para perwira untuk menghadapi lawan.

Dubes Sarwo Edhie hari Jumat (30/7/1976) menikahkan sekaligus tiga putrinya. Nampak dari kiri ke kanan: Ny Sarwo Edhie; Wrahasti Cendrawasih dengan suaminya Letda Inf Erwin Sujono; Herawati Kristiani dengan suaminya Lettu Inf S Bambang Yudhoyono; Mastuti Rahayu dengan suaminya Kapt Inf Hadi Utomo; dan Dubes Sarwo Edhie. Gambar ini diabadikan di ruang tamu tempat tinggalnya yang bersejarah. Pada malam hari terjadi G 30 S, ruang tamu ini menjadi tempat pertemuan para perwira untuk menghadapi lawan.