Sebelum Meninggal, Ani Yudhoyono Telah Memenuhi Satu Tradisi Keluarga Yudhoyono di Hari Besar

By Anisa Annan, Senin, 3 Juni 2019 | 08:05 WIB
Annisa Pohan dan Ani Yudhoyono (instagram.com/annisayudhoyono)

Nakita.id - Kabar duka kepergian Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyisakan begitu banyak kisah pilu dan haru.

Ani Yudhoyono meninggal pada Sabtu (1/6/2019) lalu di Singapura setelah berjuang melawan kanker darah sejak Februari 2019 silam.

Walau sempat berbahagia diberi kesempatan menghirup udara di luar ruangan setelah tiga bulan lamanya, ternyata takdir berkata lain.

Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Ani Yudhoyono akhirnya tutup usia setelah sempat mengalami penurunan kondisi, tak sadarkan diri pada Jumat (31/5/2019) lalu.

Jenazah ibu negara pada masa pemerintahan SBY itu dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, pada Minggu (2/6/2019).

Beredar begitu banyak foto suasana duka keluarga SBY setelah Ani Yudhoyono meninggal, ada salah satu foto yang menyimpan beberapa kisah.

Yakni foto suasana ruang NICU beberapa saat setelah Ani Yudhoyono meninggal dunia, saat itu jenazah masih terbaring di ruang perawatan.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Semasa Hidup, Tak Gentar Balas Hujatan dan Fitnah Warganet Demi Kebenaran

Tampak saat itu jenazah Ani ditutupi selimut putih dan selembar kain batik.

Melansir Kompas.com, Ani Yudhoyono memang penggemar berat kain-kain tradisional Indonesia.

Ani Yudhoyono juga sempat mengakui mengoleksi kain daerah merupakan hal yang sudah ia sukai sejak muda, berawal dari kebiasaan ibunya mengenakan kain.

Baca Juga: Pembuluh Darah Bisa Bersih dengan Mengonsumsi Makanan Ini, Catat Moms!

Menjadi istri petinggi TNI membuat ibu dari Ani, Sunarti Sri Hadiyah, punya kesempatan berkeliling ke banyak daerah.

Apalagi ayah Ani, Sarwo Edhie Wibowo, kemudian menjabat duta besar.

Kain pun turut diperkenalkan ke negara-negara lain sebagai bagian dari budaya tradisional Indonesia.

Ani kelak juga mendapatkan kesempatan untuk pergi ke banyak daerah dan mengoleksi lebih banyak kain ketika menjabat Ibu Negara untuk dua periode.

Tak hanya mengoleksi, kecintaannya pada kain pun telah dituangkan menjadi sebuah buku berjudul "Batikku: Pengbdian Cinta Tak Berkata" dan "Berkebaya Ala Ani Yudhoyono".

Begitu cintanya pada kain, ia pun menularkannya pada keluarga besar, seperti yang diungkapkan sang menantu, Annisa Pohan, melalui unggahannya di Instagram.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Ingin jadi Mualaf, Tunangannya Berhijab? Begini Gaya Sabrina Chairunnisa Kenakan Abaya

Sudah jadi tradisi Keluarga Yudhoyono untuk mengenakan kain tradisional di setiap hari besar yang dirayakan Indonesia.

Termasuk Lebaran, Annisa bercerita jika biasanya Ani Yudhoyono akan memilihkan kain tradisional yang senada untuk keluarga serta kebaya bagi wanita.

Bahkan untuk Lebaran 2019 pun, Ani Yudhoyono sebenarnya telah melakukan tradisi tersebut.

Kain batik yang menyelimuti Ani Yudhoyono di akhir hayat menyimpan harapan di baliknya.

Melansir Banjarmasin Post, ternyata kain tersebut akan dikenakan saat Lebaran nanti oleh Ani Yudhoyono.

Baca Juga: Tak Terduga, Pakai Masker Mentimun di Malam Hari Manfaatnya Luar Biasa untuk Kulit!

"Kain batik itu untuk dipakai hari raya nanti dan kini kain batik itu dikenakan di hari terakhirnya", ucap Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosiana Silalahi, pada siaran live Kompas TV.

Namun belum sampai takbir Idul Fitri menggema, Ani Yudhoyono sudah lebih dulu berpulang, tinggal kain batik yang telah siap dikenakan itu hanya bisa menyelimuti di saat terakhir, bukan di hari raya.

#GridNetworkJuara