Putri Sulung Zaskia Mecca Baru Tindik Telinga Saat Usianya 8 Tahun Lebih, Alasannya Bijak

By Kunthi Kristyani, Senin, 3 Juni 2019 | 14:13 WIB
Anak sulung Zaskia Mecca ditindik telinga saat usianya sudah 8,5 tahun (Tangkap Layar YouTube The Bramantyos)

Nakita.id - Moms memiliki anak perempuan?

Biasanya, anak perempuan di Indonesia ditindik sejak masih usia bayi.

Namun, tak jarang orangtua yang membiarkan anak perempuannya tak ditindik hingga usia tertentu.

Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Salah satunya adalah keluarga sutradara Hanung Bramantyo dan Zaskia Mecca.

Rupanya, pasangan artis ini memilih menindik telinga putri sulung mereka, Kana Sybilla Bramantyo saat usianya sudah 8,5 tahun.

Hal ini terungkap dalam unggahan video di YouTube channel The Bramantyos pada Jumat (31/5/2019).

Menindik telinga merupakan keinginan Sybil sendiri, bukan paksaan dari sang ibu maupun ayah.

Menurut Sybil, ia tergerak menindik telinganya lantaran teman-teman perempuan di sekolahnya semua memakai tindik atau anting.

Baca Juga: Panduan Membuat MPASI Sehat: Buah Pepaya Baik Untuk Mencegah Konstipasi pada Anak Usia 7-8 Bulan

Dalam tayangan YouTube tersebut, terlihat Sybil ditemani sang ibu mendindik telinganya di sebuah pusat perbelanjaan.

Tak hanya menindik, telinga Sybil rupanya juga langsung dipasangi anting.

Telinga Sybil yang ditindik lebih dulu adalah telinga kiri.

Gadis pemberani ini terlihat kesakitan saat telinganya mulai dimasuki jarum.

Ingin meyakinkan anaknya bahwa ditindak itu tidak sakit, Zaskia mengaku menindik telinganya sampai 7 tindikan saat SMA.

Zaskia Mecca juga terlihat memeluk sambil menyemangati Sybil agar tidak merasa tegang.

Baca Juga: Sibuk Panggil Ani Yudhoyono, Aliya Rajasa Ceritakan Putri Bungsunya, Gaia Selalu Bilang 'Memo Bobok'

Saat telinga kanannya mulai tindik, Sybil agaknya merasa lebih tegang, Moms.

Karena hal inilah, telinga kanannya mengeluarkan darah.

Wanita yang menindiknya lantas memberikan saran agar Sybil rajin membersihkan telinganya dengan minyak kayu putih dan menghindari makanan amis agar lukanya cepat sembuh.

Lalu sebenarnya apa alasan Zaskia Mecca dan Hanung Bramantyo tidak menindik telinga anaknya sejak bayi?

Rupanya, alasannya juga dibeberkan dalam unggahan instagram Zaskia pada Rabu (29/5/2019).

Baca Juga: Sebut Peserta Meninggal Wajib Datang ke Kantor, Admin Twitter BPJS Kesehatan Dibully

Pasangan suami istri ini ternyata ingin memberikan kebebasan pada anaknya atas tubuhnya sendiri.

Menurut mereka, memutuskan menggunakan tindik atau tidak merupakan hak asasi anak.

Sehingga, mereka pilih menunggu sampai anaknya besar dan bisa membuat keputusan sendiri, mau menindik telinga atau tidak.

Wah, bijak sekali ya Moms alasannya.

Baca Juga: Bingung Siapkan Resep dan Bahan MPASI 12 Bulan Sehat? Kenali Dulu Hal ini

Terlepas dari alasan tersebut, rupanya menindik telinga saat bayi memang lebih berisiko.

Melansir dari Kompas.com, para ahli dari The American Academy of Pediatrics memang menyarankan agar tindakan tindik telinga dilakukan saat anak sudah cukup besar, ketika mereka sudah bisa menjaga kesehatannya.

Namun, secara umum tidak ada larangan untuk melakukan tindik telinga bayi.

"Tidak ada usia yang pasti untuk menindik telinga. Asalkan dilakukan dengan hati-hati dan diperhatikan secara sadar, maka itu bukan masalah" kata Dr. Corey Wasserman, dokter anak di Weill Cornell Medicine dan New York-Presbyterian.

Walau demikian, menurutnya ada beberapa risiko menindik telinga bayi, terutama pada bayi berusia kurang dari 3 bulan yang sistem kekebalan tubuhnya masih lemah.

"Infeksi pada bayi adalah kekhawatiran utama," kata Wasserman.

Baca Juga: Tanda Hubungan Direstui, Gisella Anastasia Semakin Kompak dengan Sophia Latjuba Saat Hadiri Pementasan Gempita

Kemungkinan risiko infeksi terjadi sebesar 24 persen dari semua prosedur penindikan telinga.

Itu sebabnya penindikan harus dilakukan di rumah sakit sehingga higienitasnya terjaga.

Risiko lainnya saat melakukan tindik telinga pada bayi adalah reaksi alergi terhadap logam atau perhiasan yang dipasangkan.

Bahkan, ini bisa menyebabkan pembentukan jaringan parut atau bekas luka.

Pada beberapa kasus, anting-anting yang terlalu ketat, kata Wasserman, menyebabkan kulit tumbuh berlebih pada bagian belakang anting, yang memerlukan prosedur bedah untuk menghilangkannya.

Baca Juga: Bukan Barang Mewah, Paula Verhoeven Habis Kata-kata Saat Diberi Hadiah Ini Oleh Baim Wong

Infeksi dan pertumbuhan kulit yang berlebihan memang bisa dicegah dengan perawatan yang tepat.

Tapi, alergi dan pembentukan jaringan parut sangat susah dikendalikan.

"Pastikan untuk merawatnya secara tepat dengan salep, alkohol dan antibiotik," kata Wasserman.

#GridNetworkJuara