Unggah Video Gading dan Gempi, Psikolog Dedy Susanto Singgung Keegoisan Pribadi hingga Buat Anak Jadi Korban Perceraian

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 4 Juni 2019 | 11:24 WIB
Gading Marten dan Gempita (instagram.com/gadiiing)

Melansir dari Nakita.id, terutama bagi anak di bawah lima tahun seperti Gempi.

Usia anak 0-2 tahun

Pada usia ini, tentu saja bayi tidak memiliki kesadaran yang nyata tentang perceraian.

Namun, pada usia ini anak membutuhkan kontak secara terus menerus dengan orangtuanya untuk membentuk kedekatan dan cinta yang mendasar.

Kontak ini menjadi landasan bahwa anak merasa dicintai dan istimewa serta perasaan cinta anak kepada orang-orang disekitarnya.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ani Yudhoyono Minta Annisa Pohan Lakukan Pengorbanan ini untuk AHY

Setelah perpisahan, salah satu dari orang tua tidak lagi berada di rumah dan kontak dengan anak pun tidak dapat dilakukan setiap hari.

Bila ini terjadi, anak akan kehilangan kasih sayang dan berdampak pada kepercayaan diri, konsep diri, dan lain-lainnya kelak.

Alangkah baiknya bila tetap menjaga komunikasi dengan mantan dan membiarkannya ikut mendidik anak demi kepentingan dan kebaikan si kecil.

Baca Juga: Pernah Tersandung Kasus Serupa, Keluarga Ifan Seventeen Angkat Bicara Kasus Penggerebekan, Singgung Soal Dijebak

Usia anak 2-5 tahun

Anak pada usia ini sangat menyadari, ada perubahan besar yang terjadi saat perceraian berlangsung.

Salah satu orangtua tidak lagi tinggal di rumah dan tidak hadir sewaktu-waktu.

Anak usia ini memerhatikan bahkan merasakan kehilangan itu.

Isu perceraian utama adalah perubahan dan kehilangan.

Anak tidak suka kedua hal itu karena menakutkan.

Baca Juga: Ajak Naik MRT Bersama, Mieke Amalia dan Tora Sudiro Perlihatkan Kekompakkan Lima Putri Sambungnya