Putra Sulung Susi Pudjiastuti Meninggal Dunia di Tahun 2016 Saat Tertidur, Ketagihan Garam Dapur Bisa Jadi Penyebabnya

By Cecilia Ardisty, Sabtu, 8 Juni 2019 | 12:00 WIB
Menteri Susi dan Panji Hilmansyah (kompas.com)

Nakita.id - Tahukah Moms kalau Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memiliki putra sulung?

Putra sulung Susi Pudjiastuti tidak terdengar kabarnya karena sudah meninggal pada 2016 lalu.

Panji Hilmansyah menghembuskan napas terakhir saat umurnya masih 31 tahun di rumahnya, Naples, Florida, Amerika Serikat, pada Senin (18/1/2016).

Baca Juga: Sempat Bikin Heboh Warganet karena Ganteng, Ini Fakta Menarik Alvy Xavier, Putra Susi Pudjiastuti yang Bisa Terbangkan Pesawat

Waktu itu, Susi sangat terpukul mengingat Ia tak bisa mendampingi Hilman di masa terakhir hidupnya.

Melansir dari GridHot.ID, Susi berulang kali mengungkapkan kesedihannya dengan berkata,"Ini seperti tulang saya tercerabut," cerita Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengutip perkataan Susi.

Pihak keluarga menduga bahwa Hilman mengalami gagal jantung.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Hadiri Wisuda Anaknya, Potret Tampan Putranya Curi Perhatian: 'Mau Jadi Mantunya'

Berkaca dari kejadian Hilman, ada baiknya Moms memahami penyebab gagal jantung.

Melansir dari Mayoclinic, gagal jantung adalah sebuah kondisi saat jantung tidak bisa lagi memompa darah ke seluruh tubuh.

Padahal, tubuh sangat bergantung pada kerja pompa jantung yang mengirimkan oksigen dan darah ke setiap sel dalam tubuh.

Nah, ketika sel mendapat oksigen dan darah yang cukup inilah, organ tubuh baru bisa berfungsi dengan baik.

Ketika gagal jantung terjadi, maka sel akan kekurangan darah dan oksigen yang dibutuhkannya.

Akibatnya bisa sesak napas, batuk, pingsan hingga kematian.

Gagal jantung sebenarnya bisa disebabkan karena banyak hal, tapi yang paling sering jadi penyebabnya adalah jantung koroner.

Baca Juga: Resep Ampuh Hilangkan Nyeri Punggung dan Sendi Dengan Garam Krosok Ala Menteri Susi Pudjiastuti, Wajib Coba!

Jantung koroner adalah kondisi saat jatung terbungkus lemak karena pola hidup yang tidak sehat.

Karena itu, penyakit jantung koroner paling sering dialami oleh orang dengan obesitas.

Untuk menghindari penyakit jantung koroner yang bisa berakibat pada gagal jantung, garam jadi salah satu makanan yang harus kita hindari. 

Melansir dari NBC News, Journal of American Medical Association, mengemukakan mengonsumsi garam terlalu banyak (lebih dari 2.000 mg sehari) berisiko 9,5 persen pada kematian.

Makan terlalu banyak daging olahan menyumbang 8,2 persen dari kematian.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Hadiri Wisuda Anaknya, Potret Tampan Putranya Curi Perhatian: 'Mau Jadi Mantunya'

Sebaiknya Moms juga tidak makan makanan laut terlalu banyak karena penyumbang kolesterol tertinggi yang menyebabkan gagal jantung.

Jadi Moms, hindari mengonsumsi garam dapur, daging olahan, dan gula agar mengurangi risiko gagal jantung seperti putra sulung Susi Pudjiastuti.

#GridNetworkJuara