Aktris Saphira Indah Meninggal Dunia Saat Hamil 6 Bulan karena Sesak Napas, Ini Cara Mencegahnya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 12 Juni 2019 | 12:34 WIB
Saphira Indah meninggal dunia saat hamil 6 bulan (instagram/saphira_indah)

Nakitaid - Masih ingatkah berita duka mengenai meninggalnya aktris Saphira Indah saat hamil 6 bulan pada awal 2019 lalu?

Saphira Indah dikabarkan meninggal dunia saat tengah hamil 6 bulan.

Tentu banyak yang menaruh simpati dan empati karena Saphira harus menutup usia saat hamil 6 bulan.

Bahkan, bayi yang ada di dalam kandungan Saphira tak bisa diselamatkan.

Baca Juga: Meninggal Dunia dalam Keadaan Hamil, Saphira Indah Ternyata Sudah Siapkan Kamar Bayi

Melansir dari Kompas.com, Saphira meninggal dunia pada Rabu (30/1/2019) di usianya 32 tahun.

Saat berita duka tersebut tersiar, tak ada yang tahu penyakit apa yang membuat Saphira tutup usia.

Bahkan, sang suami Rico Hidros Daeng mengatakan kepada Wartakotalive bahwa istrinya tak memiliki riwayat penyakit apa pun.

Baca Juga: Air Mata Rico Hidrous Tumpah Ruah di Pemakaman Saphira Indah, Jelaskan Istrinya Tak Ada Riwayat Penyakit Sebelum Wafat!

Hanya saja, belakangan artis cantik kelahiran Bandung, 26 Juli 1986 itu mengeluhkan menderita sesak nafas.

Ketika mendapat keluhan tersebut, pemain film Eiffel I'm in Love itu langsung dibawa ke rumah sakit.

Namun sayang, nyawa Saphira tak bisa diselamatkan, juga bayi di dalama kandungannya.

"Lagi di kamar, dia bilang 'sesak nih, meriang, ke rumah sakit yuk, ‘cek yuk ke rumah sakit’. Itu malem. Ya udah langsung di bawa ke rumah sakit, dirawat," kata Rico Hidros.

Pria yang akrab disapa Ai itu pun hanya bisa pasrah dengan kenyataan pahit tersebut wanita yang dicintainya telah pergi untuk selama-lamanya.

Tentu saja sesak napas saat hamil sangat umum terjadi.

Namun, memang ada bahaya yang mengintai ibu hamil yang mengalami sesak napas berlebih saat hamil.

Meski begitu Moms tak perlu khawatir.

Melansir dari Nakita.id, ada cara mengatasi sesak napas saat hamil yang tak banyak diketahui banyak ibu hamil.

Baca Juga: Waspadai Berbagai Komplikasi Saat Mulai Alami Ciri-ciri Hamil Muda! Ada yang Berisiko Kematian

Yang utama, Moms harus mengetahui lebih dulu apa penyebab sesak napas, agar Moms tak perlu khawatir dengan apa yang harus dilakukan.

Penyebab sesak napas saat hamil

- Trimester pertama

Moms cenderung mengalami sesak napas selama awal kehamilan karena merupakan salah satu gejala pertama kehamilan.

Bayi Moms membutuhkan oksigen serta suplai darah untuk perkembangannya.

Ketika tubuh Moms mulai berbagi pasokan oksigen dengan bayi Moms, Moms dapat mengalami sesak napas.

Baca Juga: Terlambat Menstruasi Belum Tentu Jadi Ciri-ciri Hamil Muda, Waspadai Bahaya ini!

- Trimester kedua

Pada tahap ini, hormon tubuh Moms adalah alasan utama Moms akan terus merasa sesak napas.

Kapiler di paru-paru Moms akan membengkak sementara otot-otot di sekitar akan rileks.

Semua perubahan fisiologis ini akan membuat Moms sesak napas.

Hormon akan mengatur pola pernapasan Moms untuk mengambil napas yang lebih dalam dan lebih sering.

- Trimester ketiga

Saat bayi Moms mulai tumbuh, rahim Moms akan menekan semua organ lainnya, ini termasuk diafragma Moms.

Dalam kebanyakan kasus, diafragma akan bergeser hingga 4 cm.

Tekanan ini membuat paru-paru Moms sulit berkembang sepenuhnya, sehingga menyebabkan sesak napas dan ketidaknyamanan.

Baca Juga: Bully Teman di Facebok, Emak-emak Di Kalimantan Diamankan Polisi Sambil Gendong Anak-anaknya

Moms akan merasakan lebih banyak tekanan jika Moms mengandung janin yang lebih besar, memiliki banyak cairan ketuban, atau mengandung bayi kembar.

Cara meredakan sesak napas saat hamil

- Pastikan postur Moms kondusif agar paru-paru Moms berfungsi dengan baik.

Berdiri atau duduk tegak dengan bahu Moms ke belakang dan dagu Moms.

Baca Juga: Resep dan Bahan MPASI 12 Bulan Praktis, Telur Orak-Arik Bayam yang Enak dan Buat Bayi Cerdas

Postur ini memungkinkan paru-paru Moms berkembang tanpa terhalang.

- Gunakan bantal tambahan untuk menyangga diri saat tidur.

- Jika Moms mulai merasa sesak napas, segera istirahat.

Bersantailah dan atur napas selama 20 menit, setelah Moms merasa nyaman kembali, Moms dapat melanjutkan aktivitas.

- Latihan pernapasan adalah cara terbaik untuk mengatur masalah pernapasan.

- Olahraga teratur dapat membantu dengan sejumlah kondisi.

Bicaralah dengan dokter Moms tentang bentuk olahraga yang cocok.

Moms dapat memilih yoga, aerobik, berenang untuk membangun stamina.

Baca Juga: Promo Menarik Harga Popok Bayi 2019 di E-Commerce, Mulai dari Diskon 80% hingga Cashback Rp700 ribu

- Sesak napas dapat di atasi dengan sesuatu yang sederhana seperti mengubah posisi Moms.

Moms harus rutin mengubah posisi dan mencoba menemukan posisi yang Moms rasa paling nyaman.