Nakita.id - Bayi sering cegukan membuat Moms merasa cemas?
Jangan khawatir, bayi sering cegukan adalah hal yang normal, terutama pada bayi yang baru lahir.
Meski bayi sering cegukan termasuk wajar, Moms perlu tahu apa saja yang tidak boleh dilakukan saat mencoba mengobati cegukan pada Si Kecil.
Baca Juga: Anak Sering Cegukan? Perhatikan Moms, Kebiasaan Makan Ini Penyebabnya
Sama seperti orang dewasa, bayi cegukan karena mengalami kontraksi diafragma.
Cegukan pada bayi baru lahir disebabkan oleh otot diafragma bayi yang sedang dirangsang.
Tak heran bila bayi lebih sering cegukan usai menyusu atau diberi makanan.
Saat ia menyusu, otot diafragmanya bergerak sehingga sangat mungkin mengalami gangguan.
Selain dipicu karena makanan atau ASI, cegukan pada bayi juga bisa disebabkan karena kondisi tertentu, salah satunya gastroesophageal reflux atau GERD.
Sebagian makanan yang dicerna bercampur asam dari perut mengalir kembali ke kerongkongan menyebabkan rasa terbakar yang membuat tak nyaman.
Baca Juga: Berita Kesehatan: Ini 5 Makanan yang Bisa Meredakan Cegukan
Karena kerongkongan melewati diafragma, esofagus dapat teriritasi dan menyebabkan bayi cegukan.
Perlu dicatat ya Moms, cegukan sendiri bukan tanda utama GERD pada bayi.
Karena tak semua bayi yang menerita GERD mengalami cegukan.
Moms bisa memperhatikan tanda-tanda lain seperti:
- Bayi lebih sering menangis
- Bayi melengkungkan punggung secara berlebihan selama atau setelah menyusu
- Bayi lebih banyak meludah dari biasanya
Jika mengalami tanda di atas, ada baiknya Moms segera berbicaar dengan dokter.
Kabar baiknya adalah kondisinya mudah diobati.
Moms juga perlu mewasdai cegukan Si Kecil jika cegukan tersebut membuanya makin rewel dan gelisah, serta mengganggu jam tidurnya.
Meski cegukan merupakan kondisi yang umum untuk bayi di bawah satu tahun, Moms bisa lo mencegahnya.
Berikut beberapa tips mencegah cegukan pada bayi.
* Kunci utama mencegah cegukan bayi adalah menghindari memberi ASI atau makan berlebih.
Beristirahatlah saat menyusui untuk membuat bayi bersendawa sehingga perut tidak mengisi terlalu banyak, terlalu cepat.
* Untuk bayi yang minum susu dengan botol, cobalah memosisikan ulang botol sehingga udaranya tidak berada di dekat puting susu, tetapi berada di bagian bawah botol.
* Menggendong bayi selama beberapa menit setelah menyusu sebelum menurunkannya juga dapat membantu mencegah cegukan bayi.
Baca Juga: Vanessa Angel Muncikari? Sahabatnya Langsung Buka-bukaan tentang Kasus Prostitusi Online ini!
Namun jika bayi telanjur mengalami cegukan, ada beberapa hal yang harus Moms hindari.
Moms baru mungkin akan panik melihat bayinya cegukan terlalu sering sehingga malah kerap melakukan beberapa kesalahan ini.
~ Jangan pernah mengejutkan atau menakuti bayi yang sedang cegukan karena tidak akan menghasilkan apa-apa.
~ Jangan menaruh kain basah di dahi mereka, hal ini juga tidak membantu sama sekali.
~ Jangan mencoba menahan napas bayi karena itu sangat berbahaya.
~ Banyak orang merekomendasikan untuk menarik lidah bayi dan menekan dahinya atau fontanelle anterior (bagian lunak kepala bayi), padahal cara ini bisa menyakiti bayi.